Angka Stunting di Sarolangun Turun Drastis, Pemerintah Fokuskan Pelatihan untuk Guru PAUD

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

SAROLANGUN – Kabupaten Sarolangun mencatat pencapaian luar biasa dalam upaya menurunkan angka stunting. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia tahun 2021, angka stunting di Sarolangun mencapai 21,4 persen. Namun, pada tahun 2023, angka ini menurun signifikan menjadi 4,8 persen, sebagaimana dilaporkan dalam Survei Kesehatan Indonesia.

Penurunan ini tak lepas dari berbagai intervensi terintegrasi yang dilakukan pemerintah Kabupaten Sarolangun, salah satunya dengan melibatkan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai pendamping khusus dalam pencegahan stunting.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan diklat ini. PAUD merupakan salah satu intervensi prioritas untuk meningkatkan kesadaran, komitmen, dan praktik pengasuhan serta gizi ibu dan anak," ujar Pj Bupati Sarolangun, Bahri, dalam sambutannya.

Bahri menegaskan bahwa PAUD tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan anak usia dini, tetapi juga sebagai pusat intervensi lainnya, seperti pelaksanaan kelas pengasuhan dan stimulasi. Dengan mendidik guru PAUD, diharapkan praktik pengasuhan yang baik dapat diterapkan dan menyebar ke masyarakat.

"Saya berharap kepada guru PAUD agar dapat mengikuti diklat ini dengan sungguh-sungguh. Ilmu dan pengetahuan yang didapatkan harus mampu diaplikasikan dalam mengasuh dan mendidik anak-anak PAUD di Kabupaten Sarolangun," tambahnya.

Penurunan angka stunting yang signifikan ini juga didukung oleh upaya-upaya lain, seperti penyediaan layanan kesehatan yang lebih baik, peningkatan gizi ibu hamil, serta kampanye kesadaran di masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus berupaya mengoptimalkan efektivitas pelaksanaan intervensi ini untuk memastikan tren positif berlanjut.

Diharapkan, dengan strategi yang terintegrasi dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, Kabupaten Sarolangun dapat menjadi model keberhasilan dalam penanganan stunting di Provinsi Jambi dan Indonesia secara keseluruhan.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network