Jambi – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Jambi menjadi perhatian serius dari Brimob Polda Jambi yang telah mengerahkan dua pertiga kekuatannya, yakni 440 personel, untuk memastikan stabilitas keamanan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap potensi meningkatnya tensi politik dan kemungkinan gangguan keamanan selama masa kampanye. Dipimpin langsung oleh Dansat Brimob Polda Jambi, Kombes Pol Nadi Chaidir, pengerahan personel ini menandakan kesiapan aparat dalam mencegah terjadinya kekacauan dan ancaman selama proses demokrasi.
Meskipun Pilkada adalah ajang demokrasi, gesekan antar pendukung dan kampanye hitam kerap menjadi masalah yang berujung pada potensi konflik. Penempatan personel Brimob ini melibatkan tiga batalyon yang disebar di titik-titik strategis. Batalyon A bertanggung jawab di wilayah Kota Jambi, Muaro Jambi, Batanghari, serta Tanjab Timur dan Barat. Batalyon B meliputi Merangin, Kota Sungai Penuh, dan Kerinci, sementara Batalyon C ditempatkan di Bungo dan Tebo.
“Kami tidak ingin kecolongan dalam memastikan proses Pilkada yang damai. Langkah ini adalah bagian dari antisipasi untuk mencegah terjadinya potensi konflik di lapangan,” tegas Kombes Pol Nadi Chaidir pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Peningkatan pengamanan yang dilakukan Brimob Polda Jambi ini bukan sekadar langkah formalitas. Riwayat kerusuhan Pilkada di berbagai wilayah di Indonesia menunjukkan bahwa ketegangan politik, terutama di tingkat daerah, bisa memicu kerusuhan yang berbahaya. Oleh karena itu, Brimob Polda Jambi tidak main-main dalam upayanya menangkal potensi gangguan yang bisa mengancam proses demokrasi ini.
Langkah Brimob ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa menjaga keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Kombes Pol Nadi menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh situasi.
“Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang, tidak terjebak dalam provokasi, dan tetap menjaga ketertiban. Kampanye adalah bagian dari proses demokrasi, namun keamanan adalah prioritas utama,” tambah Kombes Pol Nadi.
Dengan pengerahan personel yang signifikan, Brimob Polda Jambi menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi segala bentuk ancaman, memastikan bahwa Pilkada 2024 di Jambi berlangsung tanpa hambatan dan bebas dari potensi kekacauan.(*)
Add new comment