Sebanyak 1.041 pelamar CASN di Tanjung Jabung Barat gagal dalam seleksi administrasi. Setelah pengajuan sanggahan, 183 pelamar dinyatakan memenuhi syarat. Sebanyak 2.880 pelamar siap mengikuti ujian CAT.
Tanjung Jabung Barat – Dari ribuan pelamar yang antusias mendaftar sebagai Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, 1.041 orang terpaksa harus menelan pil pahit. Mereka dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada seleksi administrasi CASN 2024, yang diumumkan pada Selasa (1/10/2024).
Banyak dari pelamar yang dinyatakan TMS merasa kecewa. Namun, Kepala Bidang Pengadaan, Status, dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Tanjab Barat, Siti Rahmah Husin, menegaskan bahwa kesalahan administrasi ini bukan hal sepele. "Banyak pelamar yang tidak memahami detail pengumuman atau terlalu terburu-buru mengunggah dokumen. Misalnya, beberapa pelamar tidak menyertakan BAN-PT dari universitas, STR yang tidak asli, hingga kesalahan teknis seperti tidak menulis surat lamaran dengan tangan," jelasnya.
Menariknya, dari 1.041 pelamar yang dinyatakan TMS, 183 berhasil lolos setelah mengajukan sanggahan. Apakah ini menunjukkan adanya kelalaian dalam verifikasi awal atau hanya murni kesalahan teknis dari para pelamar? Siti menjelaskan, "Proses seleksi administrasi dilakukan sesuai aturan, namun kami memberikan ruang bagi mereka yang merasa ada kekeliruan dalam penilaian. Setelah diverifikasi ulang, 183 pelamar dinyatakan memenuhi syarat."
Fakta bahwa lebih dari 1.000 pelamar gagal di tahap administrasi mengundang pertanyaan, apakah persiapan mereka memang lemah atau ada yang terlewat dalam sosialisasi syarat-syarat? Selain kelalaian pelamar dalam mengunggah dokumen yang benar, ada juga beberapa yang tidak melampirkan dua surat pernyataan yang diminta atau menggunakan materai konvensional yang sudah dipakai sebelumnya.
Siti Rahmah menekankan bahwa pemahaman detail tentang syarat administrasi menjadi faktor kunci kelulusan. "Kami melihat beberapa pelamar tidak membaca pengumuman dengan cermat. Kesalahan seperti ini harusnya bisa dihindari," tambahnya.
Sebanyak 2.880 pelamar dinyatakan memenuhi syarat dan akan melanjutkan ke ujian Computer Assisted Test (CAT). Namun, bagi 858 pelamar lainnya, kesempatan untuk melanjutkan tertutup, dan pertanyaan tentang apakah kesalahan administrasi ini disebabkan oleh ketidaktelitian atau sosialisasi yang kurang efektif dari panitia terus menggantung.
Dengan pelaksanaan ujian CAT yang semakin dekat, BKPSDM berharap para pelamar yang lolos dapat mempersiapkan diri lebih matang, mengingat tahapan ini akan menentukan masa depan karier mereka di sektor pemerintah.(*)
Add new comment