Pasangan Al Haris dan Abdullah Sani memastikan diri menjadi yang pertama mendaftar ke KPU Provinsi Jambi. Sementara itu, ketidakpastian dan guncangan besar melanda kubu Romi Hariyanto, setelah Saniatul Lativa, yang sebelumnya digadang-gadang menjadi pasangan Romi, memutuskan mundur dari kontestasi Pilgub Jambi.
Pada hari pertama pembukaan pendaftaran oleh KPU Provinsi Jambi, Selasa, 27 Agustus 2024, Haris-Sani langsung menunjukkan keseriusan mereka dengan mengajukan surat pemberitahuan pendaftaran. Rencana mereka jelas: pada Rabu, 28 Agustus 2024, pukul 14.00 WIB, pasangan yang sudah mengamankan dukungan mayoritas partai politik ini akan resmi mendaftar sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi.
Dukungan politik yang kuat, dengan 50 kursi dari berbagai partai besar seperti PAN, Golkar, Gerindra, dan PDIP, menjadi modal besar yang akan dibawa ke KPU besok.
Namun, di sisi lain, langkah politik Romi Hariyanto mengalami kendala besar setelah Saniatul Lativa, anggota DPR RI dari Partai Golkar yang semula direncanakan akan mendampinginya, memilih mundur dari pencalonan.
Mundurnya Saniatul tak hanya merusak rencana Romi. Tapi juga memicu kekacauan dalam strategi politiknya. Pasalnya, Saniatul adalah sosok kunci yang diharapkan bisa menarik dukungan Golkar dan memperkuat basis pemilih Romi di Pilgub Jambi.
Saniatul, mengakui keputusan mundur diambil karena DPP Partai Golkar lebih memilih mengusung pasangan Haris-Sani, bukan dirinya. Keputusan ini, meski menunjukkan loyalitasnya terhadap partai, juga menjadi pukulan telak bagi Romi, yang kini harus mempertimbangkan ulang langkahnya.
Dengan mundurnya Saniatul, strategi Romi ambyar. Dukungan politik yang sebelumnya tampak solid kini mulai goyah. Partai-partai yang sebelumnya mendukung Romi dikabarkan sedang mengevaluasi ulang dukungan mereka. Parpol pendukung Romi sedang mempertimbangkan apakah masih layak untuk mendukung Romi tanpa adanya tokoh sekuat Saniatul di sisinya.
Sementara itu, Haris-Sani terus melaju dengan percaya diri. Mereka memastikan diri mendaftarkan ke KPU dengan dukungan politik yang kokoh.
"Sampai hari ini kami baru menerima surat pemberitahuan dari satu pasangan calon atas nama Al Haris sebagai calon gubernur dan Abdullah Sani sebagai calon wakil gubernur," ujar Yatno, anggota KPU Provinsi Jambi.
Pasangan ini juga akan diiringi oleh ribuan pendukung dan perwakilan partai koalisi, yang siap mengantarkan mereka ke KPU dalam sebuah prosesi besar.
Di sisi lain, Romi masih belum memastikan langkahnya. Meskipun ada kabar bahwa dia akan mendaftar pada hari terakhir, 29 Agustus 2024, ketidakpastian ini membuat posisinya semakin terancam dalam kontestasi Pilgub Jambi.
Mundurnya Saniatul dan goyahnya dukungan partai pendukung semakin memperlihatkan betapa sulitnya langkah Romi untuk mengejar ketertinggalan dari Haris-Sani.
Situasi ini menunjukkan bahwa dalam politik, segalanya bisa berubah dengan cepat. Haris-Sani kini memimpin dengan langkah mantap, sementara Romi harus menghadapi kenyataan pahit dan merombak ulang strateginya, jika masih ingin tetap bertarung di Pilgub Jambi 2024.(*)
Comments
Romi akan lebih baik bila…
Romi akan lebih baik bila berpasangan dengan calon wakil lain...
Kami tetap selalu mendukung Bang Romi
Tetap Maju Bang Romi
Jauh tertinggal . . .
Romi . . . Jauh sekali, di ujung jalan ditinggalkan
Hi jambisatu.id…
Hi jambisatu.id administrator, Your posts are always well-timed and relevant.
Add new comment