Jambi – Pj Bupati Tebo, H. Varial Adhi Putra, menghadiri acara sosialisasi anti korupsi yang digelar di Aula Utama Kantor Bupati Tebo pada Rabu (16/10/2024). Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya aparatur pemerintahan desa, mengenai bahaya korupsi dan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana desa.
Kegiatan yang diadakan oleh Asosiasi Anti Korupsi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari BKD Provinsi Jambi, BPKP Provinsi Jambi, BKD Kabupaten Tebo, Dinas PMD Kabupaten Tebo, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran para pejabat dari berbagai instansi tersebut menunjukkan komitmen bersama untuk memerangi korupsi, terutama terkait penggunaan dana desa yang rawan disalahgunakan.
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh sejumlah Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan camat se-Kabupaten Tebo. Para peserta diberikan pemahaman penting mengenai transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan anggaran yang dapat merugikan masyarakat desa.
Dalam sambutannya, Kepala BPKP Provinsi Jambi menekankan perlunya pengawasan ketat dalam penggunaan dana desa dan BUMDes. Ia mengingatkan bahwa dana tersebut harus dikelola secara tepat guna untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. "Dana desa harus dipastikan digunakan sesuai dengan peruntukannya. Pengelolaan yang tidak akuntabel akan membuka peluang terjadinya korupsi," tegasnya.
Pj Bupati Tebo, H. Varial Adhi Putra, dalam pidatonya menyampaikan apresiasi atas penggunaan dana desa yang telah mendukung pembangunan di berbagai wilayah Kabupaten Tebo. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan BUMDes yang efektif sebagai salah satu kunci kesejahteraan ekonomi masyarakat desa. "Dana desa yang dikelola dengan baik akan membawa dampak positif bagi pembangunan. Saya mengapresiasi kepala desa yang telah berusaha menjalankan tugasnya dengan baik," ujarnya.
Selain menyoroti pengelolaan dana desa, Pj Bupati juga menyampaikan pesan penting menjelang Pilkada Serentak. Ia mengingatkan seluruh ASN dan aparatur pemerintahan daerah, khususnya kepala desa dan kepala OPD, untuk tetap netral dan menjaga integritas selama proses demokrasi berlangsung. "Saya meminta agar seluruh ASN dan aparatur pemerintah dapat menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis. Kita harus bersama-sama menjaga kepercayaan masyarakat," tegas Varial.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran tentang bahaya korupsi dan meningkatkan komitmen bersama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel di Kabupaten Tebo.(*)
Add new comment