Jambi – Ketua DPRD Kota Jambi, Faried Alfarelly, menyampaikan apresiasi atas langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi, yang telah menindaklanjuti perbaikan Jalan Raden Wijaya, salah satu jalur utama yang sering dilanda kemacetan parah akibat genangan air.
Jalan Raden Wijaya, yang selama ini kerap menjadi titik kemacetan terutama saat hujan deras, sering tergenang akibat buruknya sistem drainase di kawasan itu.
Hal ini menyebabkan banyak pengendara terjebak kemacetan panjang, terutama pada jam sibuk. Genangan air yang menghambat lalu lintas tidak hanya memperburuk kondisi jalan, tetapi juga memperlambat mobilitas warga dan meningkatkan risiko kecelakaan.
“Terima kasih kepada Pemkot Jambi melalui Dinas PUPR yang telah merespons cepat keluhan masyarakat terkait perbaikan Jalan Raden Wijaya. Namun, langkah selanjutnya yang mendesak adalah penyusunan rencana pembuatan drainase yang baik beserta pembuangan akhirnya. Ini agar genangan air tidak kembali terjadi ketika hujan turun,” ujar Faried Alfarelly, Minggu (13/10/2024).
DPRD Kota Jambi menekankan pentingnya pembuatan drainase yang memadai untuk mengatasi masalah genangan air yang selama ini menjadi penyebab utama kemacetan.
Faried juga mengingatkan bahwa tanpa sistem drainase yang efektif, jalan yang baru diperbaiki berisiko kembali rusak, dan kemacetan tetap menjadi masalah yang berulang.
Jalan Raden Wijaya sendiri merupakan salah satu jalur vital yang menghubungkan berbagai kawasan penting di Kota Jambi. Tidak hanya berfungsi sebagai jalur utama untuk masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi akses strategis bagi kendaraan niaga dan distribusi barang.
“Oleh karena itu, upaya perbaikan dan peningkatan infrastruktur di jalan ini tidak hanya berdampak pada kelancaran lalu lintas, tetapi juga pada peningkatan ekonomi dan mobilitas kota secara keseluruhan,” ujarnya.
Faried berharap, dengan perencanaan yang matang dari Dinas PUPR, permasalahan drainase ini dapat segera diatasi.
"Jika genangan air tidak lagi menjadi masalah, kemacetan yang sering terjadi juga akan berkurang, dan warga Jambi dapat merasakan kenyamanan dalam berkendara," tambahnya.
Selain itu, Dinas PUPR diharapkan tidak hanya fokus pada perbaikan jalan, tetapi juga merencanakan sistem pembuangan air yang efektif sehingga air hujan dapat segera dialirkan ke tempat pembuangan akhir yang layak.
Langkah perbaikan ini sangat dinantikan masyarakat, mengingat Jalan Raden Wijaya sering kali menjadi salah satu pusat keluhan warga terkait kemacetan dan kerusakan jalan yang diperburuk oleh buruknya sistem drainase. Dengan adanya perhatian dari DPRD dan Pemkot, diharapkan upaya ini akan membawa perubahan signifikan bagi kenyamanan dan keamanan berkendara di Kota Jambi.
Faried Alfarelly mengimbau warga untuk bersabar selama proses perbaikan dan berharap agar proyek drainase ini dapat segera terealisasi demi kelancaran arus lalu lintas di masa mendatang. (*)
Add new comment