Gubernur Al Haris baru saja turun pesawat. Ia pulang ke Jambi dari Jakarta. Sore itu, Minggu 23 Juni 2024, cuaca cerah menyelimuti Jambi. Gubernur Al Haris melangkah mantap menuju proyek pembangunan Islamic Center Jambi. Lokasinya strategis, tepat di depan Bandara Sultan Thaha. Hari itu, ia melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana.
Langkah Al Haris tegas. Ia meninjau setiap sudut proyek yang kini mencapai 70 persen progres. Kerangka atap mulai tampak, keramik pun mulai dipasang. Di tengah hiruk-pikuk pekerja yang sibuk, Al Haris tersenyum.
"Mengingat ini kontrak sampai Desember 2024, kita lihat dari semua pekerja dengan masing-masing keahlian Insya Allah selesai," ujarnya.
Di sebelahnya, Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi, Muzakir mengangguk setuju. Sesekali ia melempar senyum ke arah Al Haris.
Islamic Center Jambi diharapkan menjadi ikon baru, simbol kemajuan dan kebanggaan bagi provinsi ini. Proyek ini, yang digarap dengan skema tahun jamak, menghadapi berbagai tantangan. Namun, progresnya yang signifikan membawa optimisme.
Sebelumnya, pada 27 Mei 2024, Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi, Nasrul, melaporkan bahwa proyek ini mencapai 60,02 persen. Hanya dalam sebulan, kemajuan 10 persen berhasil dicapai.
Penambahan satu crane tower di arah timur, melengkapi crane yang sudah ada di barat, mempercepat pengangkatan material berat.
"Ini untuk menambah percepatan pekerjaan," kata Nasrul.
Selain crane, penambahan tenaga kerja juga menjadi kunci. Sejak 6 Mei, ada tambahan 70 pekerja untuk pekerjaan arsitektur dan 20 pekerja untuk struktur baja.
Al Haris berkeliling lokasi proyek, mengamati para pekerja yang sibuk dengan tugas mereka.
"Saya minta seluruh konsultan pengawas dan PU agar terus memantau dan melakukan monitoring terhadap proyek ini," tegasnya.
Ia ingin memastikan proyek ini selesai tepat waktu dan dengan kualitas yang baik.
"Kita berharap proyek ini selesai tepat waktu dan juga pekerjaan yang berkualitas."
Di tengah sidak, Al Haris bertemu dengan Riki, Project Manager PT Karya Bangun Mandiri.
"Kami optimis selesai sesuai target," kata Riki dengan yakin.
Ia tahu bahwa proyek ini adalah tantangan besar, tetapi dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, target itu bisa tercapai.
Progres pembangunan memang terlihat jelas. Jembatan akses menuju pintu gerbang sepanjang 115 meter sudah mulai dibangun. Menurut Nasrul, penambahan crane dan tenaga kerja sangat membantu percepatan pekerjaan.
"Tenaga kerja sudah bertambah dan semaksimal mungkin melaksanakan kegiatan ini. Harapan kita pekerjaan agar tepat waktu dan bulan Desember sudah bisa digunakan," ucapnya.
Ketika hari beranjak gelap, Al Haris menyempatkan diri berbicara dengan beberapa pekerja. Mereka bekerja keras, mengerahkan semua tenaga dan keahlian demi menyelesaikan proyek ini. Al Haris memberi mereka semangat, mengingatkan bahwa apa yang mereka lakukan adalah untuk masa depan Jambi.
"Insya Allah, dengan kerja keras dan komitmen semua pihak, Islamic Center Jambi akan menjadi kebanggaan kita semua," ujarnya.
Islamic Center ini bukan sekadar bangunan. Ia adalah simbol harapan dan masa depan. Proyek ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial, tempat di mana masyarakat bisa berkumpul dan belajar. Al Haris tahu betul pentingnya proyek ini. Ia menaruh harapan besar pada setiap bata yang dipasang, setiap rangka baja yang ditegakkan.
Dalam perjalanan pulang, Al Haris merenungi semua yang telah dilihatnya. Progres yang signifikan, semangat para pekerja, dan komitmen dari semua pihak membuatnya yakin. Namun, ia juga tahu bahwa pekerjaan ini belum selesai. Masih banyak yang harus dilakukan.
"Kita harus bekerja bersama, bahu-membahu untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan di Jambi," katanya.
Hari itu, di tengah hiruk-pikuk dan debu proyek, semangat baru terlahir. Al Haris dan timnya bertekad menyelesaikan Islamic Center Jambi tepat waktu. Setiap langkah, setiap tindakan, adalah bagian dari usaha besar ini. Mereka tahu, masa depan Jambi tergantung pada keberhasilan proyek ini.
Ketika Desember tiba, Jambi akan menyaksikan berdirinya Islamic Center yang megah. Di bawah sinar matahari yang cerah, bangunan ini akan menjadi saksi bisu kerja keras. Masyarakat Jambi menanti dengan harapan besar, menyongsong masa depan yang lebih baik. Islamic Center Jambi, simbol kebanggaan dan kemajuan, akan segera menjadi kenyataan.(*)
Add new comment