Bupati Anwar Sadat Sampaikan Kuliah Umum di UIN STS Jambi, Tekankan Keadilan Ekologis dan Pentingnya Sinergi Pemerintah–Publik

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

Jambi – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menjadi narasumber dalam Kuliah Tamu yang diselenggarakan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi dengan tema: “Merajut Keadilan Ekologis: Sinergi Kebijakan Pemerintah Daerah dan Partisipasi Publik dalam Mewujudkan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan.”

Acara yang berlangsung pada Senin (08/12) di Aula Kampus UIN STS Jambi tersebut dihadiri oleh Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Kasful Anwar, M.Pd.; Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. H. Ahmad Syukri, M.A.; para Ketua Program Studi; para dosen dan tenaga pengajar; serta 225 mahasiswa yang mengikuti kegiatan dengan antusias. Antusiasme ini tidak terlepas dari rekam jejak Bupati Anwar Sadat yang berpengalaman sebagai akademisi, mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi, dan kini menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Barat.

Dalam paparannya, Bupati menegaskan bahwa keadilan ekologis tidak dapat diwujudkan hanya melalui regulasi, tetapi membutuhkan sinergi antara kebijakan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat. Lingkungan hidup, menurutnya, adalah ruang hidup bersama yang harus dijaga kolektif agar pembangunan tetap berjalan tanpa mengorbankan keberlanjutan ekosistem.

Menurutnya, salah satu persoalan lingkungan yang menjadi perhatian utama adalah pengelolaan sampah, terutama di wilayah perkotaan, kawasan padat penduduk, dan sepanjang bantaran sungai. Kabupaten Tanjung Jabung Barat menghasilkan sekitar 1.500 ton sampah per tahun, belum termasuk sampah dari daerah yang belum terjangkau layanan penanganan resmi. Kondisi tersebut menunjukkan tingginya produksi sampah dibanding kapasitas penanganan yang tersedia.

Akibatnya, persoalan tidak hanya sebatas estetika lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat serta merusak ekosistem perairan. Bupati Anwar Sadat mengingatkan bahwa sampah yang dibuang sembarangan ke sungai dapat menimbulkan banjir, pencemaran air, kerusakan habitat, serta berdampak langsung pada mata pencaharian warga. Para nelayan, misalnya, kerap kesulitan memperoleh ikan akibat menurunnya kualitas air dan rusaknya kawasan perairan.

Karena itu, ia menegaskan bahwa pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah, masyarakat, komunitas, hingga institusi pendidikan harus berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Lebih lanjut, Bupati memaparkan berbagai langkah strategis Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mulai dari pembangunan infrastruktur persampahan—termasuk pembangunan TPS di Kecamatan Merlung—penguatan regulasi, pelatihan pengolahan sampah berbasis rumah tangga, kampanye pengurangan plastik sekali pakai, pengembangan bank sampah, hingga pemberdayaan pemuda dan mahasiswa sebagai agen perubahan lingkungan. Pemerintah juga terus meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas industri dan mengembangkan program pengelolaan sampah terpadu.

Menutup kuliah umumnya, Bupati Anwar Sadat berpesan kepada mahasiswa dan masyarakat untuk terus menjaga kelestarian lingkungan. Ia menegaskan bahwa perubahan besar bermula dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten.

“Buanglah sampah pada tempatnya dan jadilah bagian dari solusi, bukan sumber masalah lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, pihak UIN STS Jambi menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Anwar Sadat. Kuliah tamu ini dinilai sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam memahami praktik pengelolaan lingkungan dari perspektif kebijakan daerah.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan terkait tantangan implementasi kebijakan lingkungan, peran generasi muda, serta peluang kolaborasi antara kampus dan pemerintah daerah.

Kuliah tamu ini diharapkan memperkuat pemahaman mahasiswa tentang urgensi keadilan ekologis dan mendorong terbentuknya generasi muda yang peduli serta berperan aktif dalam pelestarian lingkungan hidup.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network