113 dari 221 Kendaraan Dinas Tebo Laku Lelang, Pemkab Kantongi Rp 800 Juta Lebih

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

Tebo – Ratusan kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Tebo yang dilelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jambi pada akhir Oktober 2025 mulai menemukan peminatnya. Dari total 221 unit yang dilepas ke publik, 113 kendaraan resmi terjual dan langsung menambah pundi-pundi kas daerah lebih dari Rp 800 juta.

Gelaran lelang ini sempat jadi sorotan karena jumlah unit yang dilepas termasuk salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya sepeda motor, beberapa kendaraan roda empat hingga roda enam ikut dilepas karena sudah tidak efisien digunakan pemerintah.

Dari data yang diterima redaksi, komposisi kendaraan yang laku terjual meliputi:

  • 80 unit roda dua
  • 11 unit roda tiga
  • 17 unit roda empat
  • 3 unit kendaraan roda enam

Unit-unit ini sebelumnya digunakan oleh berbagai OPD di lingkungan Pemkab Tebo, mulai dari kendaraan operasional lapangan hingga kendaraan dinas pegawai.

Kasubid Penghapusan dan Pemindahan Aset Bakeuda Tebo, Abrar, mengungkapkan bahwa masih terdapat 9 unit kendaraan yang tidak diminati peserta lelang.

“Sisa sembilan unit kendaraan tidak laku dan akan dinilai kembali oleh KPKNL enam bulan kemudian,” ujar Abrar.

Unit yang belum laku mayoritas berada pada kondisi yang sudah tidak optimal, bahkan ada yang membutuhkan perbaikan besar, sehingga harga penawaran dinilai belum sesuai oleh peserta lelang.

Abrar memastikan seluruh hasil lelang kendaraan yang terjual telah masuk secara resmi ke kas daerah. Proses administrasi dilakukan transparan di bawah pengawasan KPKNL Jambi.

“Seluruh hasil penjualan kendaraan yang laku sudah resmi masuk ke kas daerah. Tidak ada yang tertunda,” tegasnya.

Pemkab Tebo dalam dua tahun terakhir memang tengah melakukan penertiban aset, terutama kendaraan dinas yang sudah tidak layak atau tidak lagi digunakan secara optimal. Pemerintah daerah menilai pelepasan aset melalui mekanisme lelang sebagai langkah efisien untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selain melepas beban biaya pemeliharaan, lelang kendaraan membuka ruang bagi masyarakat umum untuk mendapatkan kendaraan dengan mekanisme resmi dan harga bersaing.

Dengan masih adanya kendaraan yang belum laku, Pemkab Tebo diperkirakan akan membuka lelang lanjutan setelah proses penilaian ulang oleh KPKNL selesai, yakni sekitar semester pertama tahun depan.

Lelang lanjutan tersebut diprediksi lebih kompetitif karena penurunan nilai jual setelah penilaian ulang biasanya menarik minat lebih banyak peserta.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network