MUARO JAMBI – Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi kembali menggelar Apel Hari Kesadaran Nasional (HKN), Jumat (17/1), di lapangan kantor Bupati Muaro Jambi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pj Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi, dan dihadiri sejumlah pejabat serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.
Dalam amanatnya, Raden Najmi menegaskan bahwa momentum pelaksanaan apel HKN ini memiliki makna strategis untuk melakukan pembenahan dalam sistem pemerintahan. Menurutnya, apel HKN menjadi wahana penting dalam menyiapkan strategi penyelenggaraan pemerintahan yang lebih kuat, efektif, dan efisien, terutama di awal tahun 2025 ini.
“Apel Hari Kesadaran Nasional ini menjadi momen untuk memperkuat komitmen bersama menuju pemerintahan yang bersih, profesional, transparan, dan akuntabel dalam melayani serta memberdayakan masyarakat,” ujar Raden Najmi.
Raden Najmi juga menekankan pentingnya disiplin, etos kerja tinggi, dan semangat gotong royong yang berakhlak mulia sebagai landasan untuk mencapai tujuan pemerintahan yang baik. Ia mengingatkan seluruh ASN untuk mengubah pola pikir dan perilaku menjadi aparatur yang terpanggil untuk melayani masyarakat, bukan untuk dilayani.
“Oleh karena itu, saya mengingatkan agar seluruh ASN menjadikan Panca Prasetya Korpri sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas. Pelihara dedikasi, integritas, dan loyalitas yang tinggi, serta jadikan Korpri sebagai organisasi netral dan profesional,” imbuhnya.
Ia juga menekankan bahwa ASN memegang peran utama dalam menyukseskan pembangunan nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, ASN merupakan profesi yang diharapkan mampu memberikan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan bebas dari pungutan liar.
Pj Bupati menyadari bahwa kualitas pelayanan publik sangat bergantung pada integritas dan profesionalisme ASN. Oleh karena itu, ia mendorong adanya evaluasi rutin terhadap kinerja aparatur pemerintah. “Pengharapan masyarakat terhadap pelayanan publik saat ini sangat besar. Aparatur pemerintah dituntut untuk memberikan pelayanan yang cepat, terukur, dan terjangkau,” katanya.
Raden Najmi juga menyoroti perlunya reformasi birokrasi yang mengedepankan pengelolaan sumber daya manusia. Menurutnya, birokrasi yang kuat dan berintegritas merupakan kunci utama dalam mendorong pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
“Tanpa birokrasi yang kuat dan profesional, sulit untuk mencapai tujuan pembangunan. Reformasi birokrasi harus dilakukan agar lebih profesional, berdaya saing, dan berintegritas,” jelasnya.
Dalam arahannya, Raden Najmi meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerja bawahannya. Ia menegaskan bahwa teguran dan tindakan tegas harus diberikan kepada ASN yang melanggar disiplin, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
“Saya berharap setiap kepala OPD tidak segan-segan menegur bawahannya yang kurang disiplin. Penegakan aturan adalah upaya menciptakan aparatur yang lebih baik dan mampu melayani masyarakat dengan maksimal,” tegasnya.
Mengakhiri amanatnya, Raden Najmi menyampaikan harapan agar ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi terus meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan masyarakat dan melahirkan evaluasi diri untuk memberikan pelayanan terbaik.
“Kami ingin seluruh ASN memahami bahwa mereka adalah ujung tombak pelayanan masyarakat. Mari bersama-sama menciptakan birokrasi yang mendukung kemajuan pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” tutupnya.
Pelaksanaan apel HKN ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan ASN di Kabupaten Muaro Jambi untuk bekerja lebih optimal dalam melayani masyarakat, sekaligus mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.(*)
Add new comment