SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus memperkuat tata kelola arsip untuk mendukung kinerja birokrasi yang lebih baik. Sebagai langkah awal, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Sarolangun menggelar pemusnahan arsip inaktif tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda), Dedy Hendry, Selasa (31/12/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Dedy Hendry menegaskan pentingnya manajemen arsip sebagai elemen krusial dalam menunjang efisiensi kerja pemerintahan.
“Pengelolaan arsip yang baik akan mendukung akuntabilitas dan transparansi kinerja pemerintah. Oleh karena itu, ini akan menjadi perhatian serius Pemkab Sarolangun,” tegas Dedy.
Dedy menyoroti pentingnya pemilahan arsip secara teliti untuk memastikan dokumen yang masih relevan dapat dimanfaatkan dengan maksimal, sementara yang tidak relevan dapat dimusnahkan.
“Langkah ini menghindari penumpukan dokumen yang tidak diperlukan, serta mempermudah pengelolaan dan akses terhadap arsip yang masih dibutuhkan,” tambahnya.
Selain pengelolaan arsip di tingkat kabupaten, Dedy juga menyoroti tantangan pengelolaan arsip di tingkat desa. Menurutnya, pergantian kepala desa sering kali menjadi kendala utama dalam menjaga kelangsungan dokumen, terutama terkait aset desa.
“Pergantian kepala desa kerap membuat pengelolaan arsip dan aset menjadi berantakan. Ini harus segera diatasi melalui pelatihan SDM dan standardisasi pengelolaan arsip di tingkat desa,” ujarnya.
Dedy juga memberikan apresiasi kepada arsiparis di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tetap berusaha maksimal meskipun dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM).
“Saya mengapresiasi para arsiparis yang terus bekerja keras. Pemerintah akan berupaya meningkatkan kapasitas mereka agar tata kelola arsip semakin baik,” katanya.
Kegiatan pemusnahan arsip inaktif ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan tata kelola arsip di Sarolangun. Dedy menegaskan bahwa pengelolaan arsip yang terintegrasi antara tingkat kabupaten dan desa adalah kunci untuk meningkatkan akuntabilitas pemerintahan.
“Mari kita jadikan ini momentum untuk menciptakan tata kelola arsip yang lebih profesional dan mendukung pemerintahan yang baik di Sarolangun,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemkab Sarolangun dalam mewujudkan sistem administrasi yang lebih tertib dan terorganisir demi pelayanan publik yang optimal.
Add new comment