Aktivitas Gunung Kerinci Meningkat, 1.884 Gempa Tercatat: Potensi Erupsi Mendadak

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

JAMBI – Gunung Kerinci, yang terletak di perbatasan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, dan Kabupaten Kerinci, Jambi, menunjukkan peningkatan aktivitas seismik yang signifikan. Berdasarkan laporan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tercatat lebih dari 1.884 gempa sejak awal Desember 2024, dengan potensi erupsi secara tiba-tiba.

Petugas Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Kresik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, melaporkan rincian aktivitas gempa tersebut terdiri dari:

  • 1.884 kali gempa hembusan,
  • 7 kali gempa vulkanik dangkal,
  • 3 kali gempa vulkanik dalam, dan
  • 14 kali gempa tektonik jauh.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menyampaikan bahwa aktivitas seismik Gunung Kerinci mengalami peningkatan sejak 1 Desember hingga 21 Desember 2024. Pada Sabtu pagi (21/12), dalam periode antara pukul 03.50 WIB hingga 05.00 WIB, tercatat 11 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi gempa 5 hingga 25 detik.

Pengukuran Real-time Seismic Amplitude Measurement (RSAM) menunjukkan adanya fluktuasi energi seismik yang mengindikasikan potensi peningkatan aktivitas vulkanik. Saat ini, status Gunung Kerinci berada pada Level II (Waspada).

Potensi bahaya meliputi:

  1. Gas Vulkanik Berbahaya: Konsentrasi gas vulkanik yang dapat mengancam kesehatan dan keselamatan.
  2. Lontaran Material Vulkanik: Erupsi mendadak berpotensi melemparkan batuan dari kawah.

Rekomendasi dan Imbauan

Badan Geologi memberikan rekomendasi agar masyarakat, wisatawan, dan pendaki:

  • Tidak memasuki radius 3 kilometer dari kawah puncak Gunung Kerinci.
  • Selalu mengikuti informasi terbaru dari Pos PGA dan pemerintah daerah.

Muhammad Wafid juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat di sekitar Gunung Kerinci terhadap kemungkinan erupsi mendadak.

Gunung Kerinci, yang memiliki ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut, merupakan gunung tertinggi di Sumatera dan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Dengan status waspada saat ini, langkah antisipasi dan kehati-hatian sangat diperlukan untuk menjaga keselamatan masyarakat di sekitar kawasan tersebut.

Pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat terus memantau perkembangan situasi dan memastikan kesiapan menghadapi kemungkinan terburuk. *

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network