JAMBI – Tim Animal Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi kembali menunjukkan kesigapan dalam merespons laporan warga, dengan mengevakuasi seekor ular king cobra sepanjang tiga meter dan berat sekitar delapan kilogram dari permukiman warga di kawasan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Minggu (6/4/2025).
Kepala Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, mengatakan laporan pertama diterima melalui layanan WhatsApp Damkar pukul 13.52 WIB. Tanpa menunggu lama, tim bergerak menuju lokasi di Jalan Ananta Kupa, Lorong Amanah, dan tiba di lokasi hanya dalam waktu 10 menit.
“Ular terlihat berada di sekitar area mesin air rumah warga. Saat tim tiba, ular sempat menunjukkan gerakan agresif, pertanda bahaya,” jelas Mustari.
Dalam proses evakuasi, personel Damkar membongkar seng penutup mesin air dan menemukan ular dalam posisi siaga menyerang. Tim segera mengamankan lokasi dan meminta seluruh penghuni rumah untuk menjauh.
Dengan mengenakan alat pelindung diri lengkap, termasuk stik hook, stik grab, dan lakban untuk mengamankan mulut ular, evakuasi berlangsung dramatis namun sukses. Ular king cobra berhasil diamankan dalam waktu sekitar 10 menit.
“Kami berhasil menangani evakuasi tanpa korban jiwa maupun kerugian materi. Ini berkat kerja cepat dan kehati-hatian tim di lapangan,” ujar Mustari.
King cobra merupakan spesies ular berbisa yang sangat mematikan, dikenal karena bisa menyerang jika merasa terancam. Ular tersebut kini dibawa ke Mako Damkartan Kota Jambi untuk penanganan lebih lanjut.
Mustari juga mengingatkan masyarakat agar segera melaporkan ke Damkar jika menemukan ular, terutama jenis berbisa.
“Jangan pernah mencoba menangkap sendiri ular seperti king cobra. Ini sangat berbahaya. Serahkan pada petugas yang terlatih,” tegasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan meningkatnya aktivitas satwa liar, khususnya ular, pascabanjir dan perubahan cuaca ekstrem yang menyebabkan terganggunya habitat alami mereka.(*)
Add new comment