Pemerintah Daerah (Pemda) Bungo melaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia dan Hari Narkoba Sedunia 2024. Acara yang dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, OPD, Kepala Bagian (Kabag), serta camat ini bertujuan untuk memperkuat komitmen daerah dalam memberantas korupsi dan penyalahgunaan narkoba, sejalan dengan visi "Bungo Maju dan Sejahtera."
Dalam sambutannya, Suryana, Inspektur Kabupaten Bungo, mengungkapkan apresiasinya kepada para narasumber yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat deputi bidang koordinasi dari KPK RI nomor 8 dari 12/10 dari ksp.00/70/73 dari 03/2024, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2024 dengan tema ‘Teguhkan komitmen berantas korupsi untuk Indonesia maju’,” ujar Suryana.
Narasumber yang hadir dalam sosialisasi anti korupsi ini berasal dari berbagai instansi penting, termasuk Kejaksaan Negeri Muara Bungo, Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Pengadilan Negeri Muara Bungo, serta Ketua Penyuluhan Hasil Korupsi Provinsi Jambi. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan upaya kolaboratif dalam memberantas korupsi dan narkoba di tingkat kabupaten.
Bupati Bungo, H. Mashuri, menyampaikan apresiasi kepada Inspektorat Kabupaten Bungo yang telah memprakarsai kegiatan tersebut. “Kegiatan yang kita laksanakan setiap tahunnya dengan rangkaian kegiatan pertemuan sosialisasi sehingga masyarakat juga bisa memahami dan tentu partisipasi dari masyarakatlah sehingga korupsi ini bisa kita cegah secara bersama-sama,” ujar Mashuri.
Selain itu, Pemda Bungo juga menjalin kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pelaksanaan Monitoring Center Presenter atau pusat pencegahan korupsi. Program ini berlangsung selama 15 hari di empat area strategis, bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan pencegahan korupsi secara intensif di daerah tersebut.
Suryana menambahkan, “Kami minta waktu yang tersisa senantiasa kita dapat menjaga komitmen dan juga mewujudkan berbagai harapan masyarakat yang tertuang dalam Visi Bungo Maju dan Sejahtera.” Hal ini menunjukkan bahwa upaya anti korupsi dan anti narkoba bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi Pemda Bungo untuk menegaskan kembali tekad dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Dengan adanya sinergi antar berbagai instansi dan dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan Bungo dapat mencapai visi dan misinya untuk menjadi daerah yang maju dan sejahtera bebas dari korupsi dan penyalahgunaan narkoba.(*)
Add new comment