Penurunan Angka Stunting di Batanghari: Sebuah Langkah Menuju Generasi Sehat

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
Ilustrasi JambiSATU.id

Batanghari – Di tengah upaya keras Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, kabar baik datang dari hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023. Angka bayi stunting di Kabupaten Batanghari berhasil turun drastis menjadi 10,1 persen, dibandingkan dengan angka 26,3 persen pada tahun 2022 berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Penurunan signifikan ini menjadi bukti nyata dari komitmen dan kerja keras pemerintah serta masyarakat dalam menangani masalah stunting.

Sari Yuli Andarini, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus pada upaya pencegahan stunting. "Kalau sekarang kita banyak pencegahan dan kita juga aktifkan posyandu," ujarnya. Ia menekankan pentingnya peran posyandu dalam memantau tumbuh kembang anak secara rutin, meski jadwal imunisasi telah selesai.

Posyandu, sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat, menjadi ujung tombak dalam mendeteksi dini masalah gizi pada anak. Sari meminta kepada orang tua agar tetap rajin membawa anak-anak mereka ke posyandu atau pelayanan kesehatan terdekat untuk pemeriksaan rutin. "Kami minta kepada orang tua meskipun anaknya sudah selesai imunisasi agar tetap dilakukan pengukuran dan penambangan," tambahnya.

Pengukuran rutin ini bukan hanya untuk memantau berat dan tinggi anak, tetapi juga untuk memastikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan mereka berjalan dengan baik. "Itu gunanya banyak agar kita bisa mendeteksi dini dan melakukan intervensi apabila ada kemungkinan stunting," jelas Sari.

Dalam beberapa tahun terakhir, Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari telah meluncurkan berbagai program untuk mengatasi stunting. Mulai dari edukasi gizi, penyuluhan kesehatan, hingga pemberian makanan tambahan bagi balita yang mengalami kekurangan gizi. Semua upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan generasi Batanghari yang sehat dan cerdas.

Penurunan angka stunting ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi pemerintah daerah tetapi juga bagi masyarakat Batanghari. Banyak orang tua yang kini lebih sadar akan pentingnya kesehatan anak sejak dini. Kesadaran ini tercermin dari meningkatnya jumlah kunjungan ke posyandu dan layanan kesehatan lainnya.

Namun, Sari Yuli Andarini juga mengingatkan bahwa perjuangan melawan stunting belum selesai. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan setiap anak di Batanghari mendapatkan asupan gizi yang cukup dan tumbuh dengan sehat. "Kita harus terus berupaya agar angka stunting bisa semakin menurun dan anak-anak kita bisa tumbuh dengan optimal," ujarnya dengan penuh semangat.

Komitmen kuat dari pemerintah daerah, dukungan masyarakat, serta kolaborasi dengan berbagai pihak terkait menjadi kunci sukses dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Batanghari. Ke depan, diharapkan langkah-langkah strategis ini dapat terus diperkuat dan diperluas, sehingga tidak hanya angka stunting yang turun, tetapi juga kualitas hidup masyarakat Batanghari yang semakin meningkat.

Dengan semangat yang terus berkobar dan kerja keras yang tidak kenal lelah, Kabupaten Batanghari membuktikan bahwa perubahan menuju kondisi yang lebih baik selalu mungkin terjadi. Hasil ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi daerah lain untuk terus berjuang demi generasi yang lebih sehat dan lebih kuat

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network