Senja itu, langit Jambi tampak cerah. Di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, suasana haru menyelimuti penduduk setempat. Kepala Subbagian Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PTPN IV Regional 4 Jambi, Ben Faisal Irfan, berdiri di depan Masjid Al-Hidayah, siap menyerahkan bantuan yang sangat dinantikan oleh warga. Bantuan ini bukan hanya soal uang, tapi juga simbol kepedulian dan dukungan terhadap kehidupan sosial keagamaan di sekitar lingkungan perkebunan.
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi, melalui program TJSL, memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Al-Hidayah dan Gereja Bethel Indonesia di Kabupaten Muarojambi. Bantuan ini mencerminkan komitmen perusahaan BUMN perkebunan kelapa sawit ini dalam mendukung kesejahteraan dan keharmonisan masyarakat di sekitarnya.
Masjid Al-Hidayah, yang terletak di Desa Gambut Jaya, selalu dipenuhi jamaah. Pada hari-hari tertentu, masjid ini menjadi tempat mengaji bagi anak-anak dan ibu-ibu majelis taklim.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk melengkapi penyelesaian pembangunan masjid kami. Insya Allah bantuan ini sangat berkah bagi seluruh pimpinan dan karyawan PTPN IV Regional 4,” ujar H. Busnawi Mudin, Ketua Masjid Al-Hidayah, dengan mata berbinar.
Di tempat berbeda, di Desa Markanding, Kecamatan Bahar Utara, Robert Simangunsong, pengurus Gereja Bethel Indonesia, menyambut Ben Faisal Irfan dengan senyuman hangat. Gereja Bethel, yang masih dalam tahap pembangunan, kini bisa melanjutkan pembelian material yang diperlukan.
“Saya mewakili pendeta dan pengurus lain, ucapkan terima kasih kepada PTPN IV Regional 4 yang peduli akan pembangunan gereja kami. Terima kasih, semoga Tuhan memberkati kita semua,” kata Robert dengan penuh rasa syukur.
Penyerahan bantuan dilakukan pada Jumat, 21 Juni 2024. Di hadapan para jamaah dan pengurus gereja, Ben Faisal Irfan menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat membawa manfaat besar bagi kedua komunitas.
“Kami berharap, bantuan ini dapat mempercepat penyelesaian pembangunan masjid dan gereja, serta mendukung kegiatan keagamaan yang lebih baik di masa mendatang,” ujar Ben.
Masjid Al-Hidayah bukan hanya sekadar tempat ibadah bagi umat Islam di Desa Gambut Jaya, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan pendidikan.
“Ramai jamaahnya masjid ini. Hari tertentu ibu-ibu majelis taklim pengajian di masjid, anak-anak mengaji sore,” kata H. Busnawi, menceritakan betapa aktifnya kegiatan di masjid tersebut.
Bantuan dari PTPN IV Regional 4 diharapkan dapat mempercepat penyelesaian pembangunan dan meningkatkan fasilitas yang ada, sehingga dapat menampung lebih banyak jamaah dan kegiatan keagamaan.
Di sisi lain, Gereja Bethel Indonesia di Desa Markanding juga memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan keagamaan komunitas Kristen di sana. Dengan bantuan yang diberikan, Robert Simangunsong berharap gereja ini bisa segera selesai dan digunakan untuk berbagai kegiatan rohani.
“Bantuan ini akan digunakan untuk pembelian material atau alat untuk gereja,” jelas Robert, penuh semangat.
Kepedulian PTPN IV Regional 4 terhadap pembangunan tempat ibadah ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya. Program TJSL yang dijalankan oleh PTPN IV Regional 4 menjadi contoh bagaimana perusahaan dapat berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan sosial dan keharmonisan antarumat beragama.
Ketika senja semakin larut, suasana di Masjid Al-Hidayah dan Gereja Bethel Indonesia semakin tenang. Namun, hati para jamaah dan jemaat masih berdebar-debar, dipenuhi rasa syukur dan harapan. Bantuan yang diberikan bukan hanya soal uang, tetapi tentang harapan dan dukungan yang diberikan untuk masa depan yang lebih baik.
Di balik langkah-langkah yang diambil oleh PTPN IV Regional 4, tersimpan komitmen kuat untuk terus mendukung dan membangun komunitas yang harmonis dan sejahtera. Dan di setiap doa yang terucap di Masjid Al-Hidayah dan Gereja Bethel Indonesia, ada rasa terima kasih yang tulus untuk perusahaan yang telah menunjukkan kepedulian mereka.
Senja di Jambi mungkin telah berlalu, tetapi semangat dan harapan yang tercipta dari bantuan ini akan terus menyala, menerangi jalan menuju masa depan yang lebih baik bagi seluruh warga Desa Gambut Jaya dan Desa Markanding.(*)
Add new comment