Satpol PP Sarolangun bersama TNI dan Polri menggelar patroli malam di sejumlah tempat hiburan dan kos-kosan. Pasangan bukan muhrim berhasil diamankan. Patroli ini adalah bagian dari upaya menjaga ketertiban di Kabupaten Sarolangun.
Sarolangun – Sabtu malam itu, gelap mulai menyelimuti Kabupaten Sarolangun. Di tengah gemerlapnya lampu-lampu kota, tim Satpol PP bersama personel TNI dan Polri bergerak dalam diam, menyisir sejumlah tempat hiburan malam dan kos-kosan. Patroli ini bukan pertama kali dilakukan. Malam itu, 28 September 2024, merupakan bagian dari aktivitas rutin yang mereka namai patroli penyakit masyarakat.
Kasat Pol-PP Kabupaten Sarolangun, Muhammad Idrus, berdiri di garis depan operasi ini. Sebanyak 40 personel Satpol PP, didampingi 3 anggota Koramil, 2 anggota Polsek, 2 dari Subdenpom/Polisi Militer, serta seorang staf dari Kantor Camat, bergabung dalam patroli malam itu. Semua mata tertuju pada tujuan yang sama: menegakkan ketertiban dan memastikan tak ada aturan yang dilanggar.
“Kita menyasar hotel-hotel yang menyediakan layanan karaoke, seperti Hotel Sayang, King Hotel, dan Hotel Wak Genk,” ujar Idrus. Di antara ketiga hotel yang dikunjungi, hanya satu yang ditemukan masih buka, dengan sepasang muda-mudi tengah asyik bernyanyi di ruang karaoke. Meski begitu, mereka tidak ditemukan melanggar aturan yang ada.
“Kami mengingatkan pihak hotel agar tidak melewati jam tayang yang sudah ditentukan, serta tidak menyediakan minuman keras,” tambah Idrus.
Penyisiran tak hanya berhenti di hotel. Tim gabungan ini juga mengunjungi sejumlah kos-kosan di Kelurahan Aur Gading, Kelurahan Suka Sari, serta kawasan GOR Sarolangun. Di sana, mereka menemukan pasangan bukan muhrim yang diduga masih di bawah umur. Pasangan tersebut langsung diamankan dan dilimpahkan ke Polsek Sarolangun untuk ditindak sesuai hukum yang berlaku.
“Ini adalah bagian dari upaya kami menegakkan ketertiban dan ketentraman umum di Sarolangun,” pungkas Idrus dengan tegas.(*)
Add new comment