Warga Desa Mendalo Darat Keluhkan Distribusi Air Bersih dari Perumda Air Minum Tirta Muarojambi

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
Ilustrasi Jambi Satu

Muaro Jambi – Warga Desa Mendalo Darat di Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muarojambi, semakin resah dengan gangguan distribusi air bersih dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Muarojambi. Pasokan air yang sering terhenti dan kualitas air yang tidak bersih menjadi keluhan utama masyarakat setempat.

Seorang warga Desa Mendalo mengungkapkan bahwa gangguan pasokan air sudah berlangsung selama beberapa hari tanpa adanya solusi dari pihak Perumda. "Sudah berhari-hari air di rumah ini tidak mengalir dan sering mati," keluhnya. "Kalau memang ada gangguan, seharusnya PDAM memberi solusi dan memberitahukan kepada pelanggan," tambahnya dengan nada kecewa.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Muarojambi, Elis Pirsada, saat dikonfirmasi, mengakui adanya kendala dalam menyalurkan air bersih ke rumah-rumah pelanggan di Desa Mendalo Darat. Elis menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan pada intake yang berfungsi sebagai penyedot air baku. "Sudah dua hari ini kami sedang melakukan perbaikan intake kami yang di Mendalo. Insyaallah hari ini selesai," kata Elis Pirsada kepada pewarta.

Intake ini, jelas Elis, memiliki peranan vital dalam penyaluran air bersih ke rumah ribuan pelanggan di Unit Mendalo. Oleh karena itu, pihak Perumda Air Minum Tirta Muarojambi berjanji akan secepatnya menyelesaikan perbaikan tersebut agar distribusi air kembali normal seperti biasa. "Kami mohon maaf dan mohon pengertiannya jika air tidak normal mengalir ke rumah pelanggan," tandas Elis.

Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya infrastruktur yang andal dan respons cepat dari pihak penyedia layanan air bersih untuk menjaga kualitas hidup masyarakat. Perumda Air Minum Tirta Muarojambi diharapkan dapat segera mengatasi masalah ini dan memberikan pemberitahuan serta solusi yang jelas kepada pelanggan ketika terjadi gangguan.

Warga Desa Mendalo Darat sering kali harus menghadapi air yang tidak mengalir atau jika pun mengalir, kualitas airnya tidak layak digunakan. Kondisi ini memaksa mereka mencari sumber air alternatif atau membeli air galon untuk kebutuhan sehari-hari. "Airnya sering tidak bersih, kadang berwarna keruh dan berbau," ujar seorang ibu rumah tangga yang tinggal di desa tersebut.

Elis Pirsada menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada kerusakan intake yang menyebabkan gangguan dalam penyaluran air. Perbaikan yang sedang dilakukan diharapkan bisa menyelesaikan masalah ini. Namun, warga mengharapkan adanya solusi jangka panjang yang lebih efektif. "Kami butuh air bersih setiap hari, bukan hanya perbaikan sementara," kata seorang warga lainnya.

Gangguan distribusi air di Desa Mendalo Darat menjadi cerminan tantangan yang dihadapi oleh banyak daerah di Indonesia dalam hal penyediaan air bersih. Infrastruktur yang sudah tua, kurangnya pemeliharaan rutin, dan penanganan yang lambat sering kali menjadi masalah utama. Warga berharap agar Perumda Air Minum Tirta Muarojambi dan pemerintah setempat dapat bekerja sama untuk memastikan pasokan air bersih yang konsisten dan berkualitas.

Perbaikan yang sedang dilakukan saat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju solusi yang lebih permanen. Komunikasi yang baik antara penyedia layanan dan masyarakat juga sangat penting untuk memastikan transparansi dan respons yang cepat terhadap keluhan warga.

Dengan adanya perhatian yang lebih serius dari pihak terkait, diharapkan masalah distribusi air bersih di Desa Mendalo Darat dan wilayah lainnya di Kabupaten Muarojambi dapat segera teratasi, sehingga warga bisa menikmati hak mereka atas air bersih dengan lebih baik.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network