Sinyal bahaya di pasar keuangan global semakin nyaring terdengar. Investor legendaris Warren Buffett, yang selama puluhan tahun dikenal sebagai kritikus keras investasi emas, kini disebut telah mengubah haluannya. Perubahan sikap ini langsung ditangkap oleh penulis buku "Rich Dad Poor Dad," Robert Kiyosaki, sebagai pertanda akan datangnya krisis besar.
Melalui unggahan di media sosial X pada Rabu (1/10/2025), Kiyosaki mengaku terkejut dengan minat baru Buffett terhadap logam mulia. Selama ini, CEO Berkshire Hathaway itu selalu memandang emas sebagai aset yang tidak produktif dan nilainya hanya didorong oleh rasa takut pasar, bukan fundamental ekonomi.
"Dalam wawancara dengan CNBC pada 2011, Buffett pernah menyebut emas sebagai aset yang tumbuh karena kekhawatiran pasar, bukan karena fundamental," demikian kutipan dari KONTAN TV.
Namun, di tengah lonjakan harga emas, meningkatnya risiko geopolitik, dan ancaman inflasi di Amerika Serikat, Buffett tampaknya mulai melunak. Meskipun Berkshire Hathaway sempat berinvestasi singkat di emas pada masa pandemi 2020 sebelum menjualnya kembali, perubahan pandangan Buffett kali ini dianggap lebih signifikan.
Kiyosaki menafsirkan langkah Buffett ini sebagai sinyal kuat akan terjadinya gejolak besar di pasar saham dan obligasi. "Itu artinya depresi ekonomi di depan mata," tulis Kiyosaki di akun media sosialnya, seperti dikutip dari KONTAN TV.
Pandangan Kiyosaki ini sejalan dengan analisis pasar yang menyebutkan lonjakan harga emas saat ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk pelemahan dolar AS, inflasi, ketidakpastian politik akibat potensi penutupan pemerintahan AS, dan meningkatnya risiko geopolitik.
Perubahan sikap seorang investor sekaliber Warren Buffett, ditambah dengan kondisi ekonomi global yang tidak stabil, membuat banyak pihak kini waspada terhadap potensi guncangan hebat di pasar keuangan. Kiyosaki pun mengingatkan para investor untuk bersiap menghadapi kemungkinan turbulensi pasar dengan melakukan diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko.(*)
Add new comment