JAMBI – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional serta pembangunan di Provinsi Jambi. Hal ini disampaikan dalam rangka pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Al Haris dan Abdullah Sani, yang resmi menjabat untuk periode 2025-2030 setelah dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Sebagai salah satu perusahaan hulu migas yang beroperasi di Jambi, PHR Zona 1 terus memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi untuk memastikan keberlanjutan produksi migas, yang menjadi bagian dari ketahanan energi nasional.
“Terima kasih atas hubungan yang telah terbina dengan baik selama ini. Sinergi dan kerja sama yang solid ini diharapkan dapat terus terjalin dalam mendukung upaya ketahanan energi nasional,” ujar General Manager PHR Zona 1, Hari Widodo.
PHR Zona 1 melalui Pertamina EP Jambi Field dan Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang Field terus berupaya meningkatkan produksi migas. Saat ini, wilayah kerja Jambi Field yang mencakup Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten Batanghari mencatat produksi sebesar 7.394 barel oil per day (BOPD).
Dua tahun terakhir, produksi migas di Jambi mengalami kenaikan signifikan berkat penerapan inovasi seperti:
✅ Sistem Sinergi Optimalisasi Produksi (SSOP)
✅ Enhanced Oil Recovery (EOR)
✅ Fracturing & Acidizing
Setiap kegiatan hulu migas dijalankan dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan, sehingga operasional berjalan dengan aman bagi pekerja maupun masyarakat sekitar.
Selain berkontribusi dalam produksi migas nasional, kehadiran PHR Zona 1 Jambi Field juga memberikan manfaat ekonomi bagi daerah, khususnya melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Migas.
Total DBH Migas untuk Jambi tahun anggaran 2024 tercatat mencapai Rp 409 miliar, yang dialokasikan ke provinsi, kota, dan kabupaten penghasil maupun non-penghasil migas.
Sebagai bentuk komitmen dalam pemberdayaan masyarakat, PHR Zona 1 bersama SKK Migas Sumbagsel juga menjalankan berbagai program sosial dan ekonomi, di antaranya:
✔ Pengembangan Pertanian Terpadu di Kabupaten Batanghari
✔ Gerai Energi di Kota Jambi, dikelola ibu-ibu Kenali Asam yang memproduksi hasil hidroponik dan sarana belajar sekolah
✔ Program Penurunan Stunting di Muaro Jambi, melalui pemberian makanan tambahan (PMT)
✔ Program Reintegrasi Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi, untuk meningkatkan kemandirian ekonomi
Di luar DBH Migas, total dana yang dialokasikan untuk program pengembangan masyarakat ini mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Dengan semakin eratnya kerja sama antara PHR Zona 1 dan Pemprov Jambi, diharapkan sektor energi di Jambi terus berkembang dan berkontribusi terhadap ketahanan energi nasional.
“Sinergi dengan pemerintah dan masyarakat merupakan implementasi nyata poin Kolaboratif dalam AKHLAK. Semoga PHR Zona 1 dan pemerintah terus bersinergi, bahkan lebih kolaboratif lagi,” pungkas Hari Widodo.
PHR Regional Sumatera Zona 1 adalah bagian dari Subholding Upstream Pertamina, yang mengoperasikan enam wilayah kerja migas di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan. Wilayah kerja tersebut meliputi:
- Jambi
- Jambi Merang
- Lirik
- Pangkalan Susu
- Rantau
- North Sumatera Offshore (NSO)
PHR Zona 1 beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), memastikan operasional migas berjalan optimal dan berkontribusi bagi ketahanan energi nasional.
Dengan inovasi, kerja sama, dan komitmen yang kuat, PHR Zona 1 siap mendukung pertumbuhan energi berkelanjutan di Jambi dan Indonesia.(*)
Add new comment