Program KIP-K IAIN Kerinci Buktikan Kualitas: Cetak Mahasiswa Berdaya Saing Global dan Raih Segudang Prestasi

Sungai Penuh – Program Kartu Indonesia Pintar Kampus (KIP-K) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci terus menunjukkan hasil nyata dalam mencetak mahasiswa unggul dan berdaya saing global. Melalui pendekatan tiga tahap pengembangan kompetensi, program ini tak sekadar memberikan bantuan finansial, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan akademik, penelitian ilmiah, hingga kesiapan memasuki dunia kerja.

Data terbaru menunjukkan puluhan mahasiswa penerima KIP-K IAIN Kerinci telah mencetak prestasi nasional dan internasional, mulai dari menjadi pengajar internasional, memenangkan kompetisi bergengsi, hingga menerbitkan artikel ilmiah di jurnal terakreditasi nasional.

Ketua Forum Mahasiswa KIP-K (Forma KIP-K) IAIN Kerinci 2024, Handrea Kurniawan, menegaskan bahwa program unggulan ini dirancang untuk menyiapkan mahasiswa agar mampu bersaing dalam berbagai bidang secara akademik dan profesional.

“Program ini bukan sekadar bantuan biaya pendidikan, tetapi juga wadah pengembangan kompetensi mahasiswa agar bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional. Kami ingin memastikan bahwa setiap penerima KIP-K tidak hanya lulus kuliah, tetapi juga menjadi individu yang siap berkontribusi secara nyata di berbagai sektor,” ungkap Handrea, Jumat (20/2).

Program unggulan KIP-K IAIN Kerinci ini dirancang secara bertahap dan terstruktur sejak tahun 2021, dengan tiga fokus utama:

1. Tahun Pertama: Penguatan Bahasa Asing

Mahasiswa menjalani pelatihan intensif bahasa Arab dan Inggris di Ma’had Al-Jamiah, yang memungkinkan mereka menjadi pengajar bahasa di sekolah nasional dan internasional. Beberapa mahasiswa bahkan berhasil menjuarai berbagai kompetisi bahasa di tingkat nasional.

2. Tahun Kedua: Publikasi Ilmiah dan Riset

Pada tahap ini, mahasiswa dibimbing secara intensif dalam penulisan ilmiah dan publikasi riset. Hasilnya, lebih dari 80 artikel ilmiah mahasiswa KIP-K berhasil diterbitkan di jurnal terakreditasi nasional, termasuk di jurnal SINTA 2. Hal ini membuktikan kualitas riset mahasiswa yang semakin diakui di dunia akademik.

3. Tahun Ketiga: Persiapan Karir dan Soft Skills

Mahasiswa mendapatkan pelatihan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, analisis data, serta penguatan inovasi dan adaptabilitas. Program ini dirancang agar lulusan KIP-K siap menghadapi dunia kerja global dengan keterampilan profesional yang matang.

Melalui program unggulan ini, mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi. Berikut di antaranya:

1. Zaidatul Adawiyah dan Dara Rizki Meilizia: Juara 3 lomba karya tulis ilmiah Nasional Hadist (Hadist Fest 2024) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Utari Aulia Tianda Saputri dan Khatimul Fitri: Harapan 1 dalam Ling Art Essay Competition 2024 diselenggarakan oleh fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.
3. Sepitry Dwi Adha dan Sofia Adinda: The 3rd best presenter, lomba menulis dan presentasi artikel ilmiah berbahasa Inggris dalam acara internasional Student Conference on Islamic economic, Business, and Finance.
4. Nagiya: Peserta cipta karya puisi ter inspiratif tingkat nasional yang diselenggarakan oleh C&J Exchange.
5. Zaidatul Adawiyah dan Dara Rizki Meilizia: Juara 3 Lomba karya tulis ilmiah perguruan tinggi se-Indonesia Di universitas Islam negeri kiai haji achmad siddiq( UIN khas) Jember.
6. Zaidatul Adawiyah: Juara 3 Lomba karya tulis ilmiah Al-Quran MTQ ke 53 tingkat Provinsi Jambi.
7. Arya Geni Permana dan Dara Rizki Meilizia: Juara 1 Karya tulis ilmiah mahasiswa internasional pada ajang Internasional Conference on Culture, Language, and Literacy (ICOLL).
8. Hofifah Anzalina dan Utari Aulia Tianda S.: Juara 1 Lomba media pembelajaran tingkat nasional 2024 “FKIP Fair 2024 Define Your Future with Your Choice” di universitas Bengkulu.
9. Dara Rizki Meilizia: Juara 1 Lomba karya tulis ilmiah MTQ mahasiswa nasional se-Indonesia di Universitas Jambi.
10. Vesi Frieola: Juara 3 Lomba tilawah Al-Qur’an MTQ mahasiswa nasional se-Indonesia di Universitas Jambi.
11. Nagiya dan Azura Melan Sari: Program Green Leadership Indonesia (GLI) yang diadakan oleh Institut Hijau Indonesia.

Keberhasilan ini menegaskan bahwa program KIP-K di IAIN Kerinci bukan hanya sekadar bantuan pendidikan, tetapi juga transformasi kualitas sumber daya manusia. Dengan pendekatan berbasis akademik, penelitian, dan pengembangan karir, kampus ini terus mendorong mahasiswanya untuk menjadi individu yang kompetitif di tingkat nasional dan internasional.

Ke depan, IAIN Kerinci berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan, industri, serta lembaga riset guna memastikan mahasiswa memiliki akses lebih luas dalam mengembangkan potensi mereka.

“Kami ingin mahasiswa KIP-K tidak hanya lulus dengan ijazah, tetapi juga memiliki kompetensi unggul yang siap berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan dunia,” tutup Handrea Kurniawan.

Dengan semakin banyaknya mahasiswa KIP-K yang mengukir prestasi, IAIN Kerinci membuktikan diri sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga pemimpin masa depan yang kompeten dan berdaya saing global.(*)