Proyek Perbaikan Jalan Panca Karya – Meribung Senilai Rp 31 Miliar Batal, Dewan Dapil IV Ditagih Perjuangannya!

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

SAROLANGUN – Pembatalan proyek perbaikan jalan Panca Karya – Meribung yang sedianya didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 31 miliar menuai kekecewaan besar di kalangan masyarakat. Alasannya? Pemotongan anggaran dari pusat.

Namun, bagi warga, alasan itu tidak cukup. Di mana suara para wakil rakyat? Mengapa perwakilan DPRD dari Dapil IV seolah diam saja?

Hal ini diungkapkan oleh Hadril Walid, aktivis pemuda asal Limun Bukit Bulan. Ia menyoroti sikap pasif para anggota DPRD dari Dapil IV. Menurutnya, jalan itu merupakan akses vital masyarakat yang sudah dalam kondisi rusak berat. Seharusnya menjadi prioritas utama.

"Di DPRD ada lima wakil rakyat dari Dapil IV, yakni H Tabroni (Golkar), Dedi Afriansyah (PAN), Ahmad Jani (PPP), Bambang Gunawan (Gerindra), dan M Subhan (Nasdem). Namun, hanya M Subhan yang bersuara prihatin. Yang lainnya ke mana? Padahal, dua dari mereka adalah unsur pimpinan DPRD!" ujar Hadril, Kamis (6/2/2025).

Menurut Hadril, dua dari lima anggota DPRD Dapil IV memiliki posisi strategis sebagai pimpinan DPRD, yakni: Ahmad Jani (PPP) – Ketua DPRD Sarolangun. Lalu Dedi Afriansyah (PAN) – Wakil Ketua II DPRD Sarolangun.

Dengan posisi mereka, seharusnya perjuangan untuk mempertahankan proyek ini bisa lebih kuat. Namun, yang terjadi justru sikap pasrah.

"Kalau mereka kompak bersuara dan berjuang, bisa dipastikan proyek ini tidak akan dibatalkan. Tapi justru mereka diam saja. Ini yang membuat masyarakat kecewa," tegas Hadril.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah berkomunikasi langsung melalui pesan WhatsApp dengan Wakil Ketua II DPRD, Dedi Afriansyah, terkait pembatalan ini. Namun, jawaban yang diterima justru terkesan menyerah begitu saja.

"Anggaran transfer dari pusat itu memang dipangkas, tapi bukan kita saja yang kena. Semua daerah juga kena dampaknya," ungkap Hadril menirukan balasan dari Dedi Afriansyah.

"Kalau memang niat memperjuangkan, harus dicari solusi lain. Kalau perlu, kita datang langsung ke kementerian," imbuh Hadril.

Hadril menegaskan masyarakat tak menyalahkan keputusan pusat dalam memangkas anggaran. Namun, pemerintah daerah dan DPRD seharusnya bisa melakukan negosiasi dan memperjuangkan program yang bersifat urgensi.

"Kami kecewa. Harapan masyarakat kepada wakil rakyat itu adalah memperjuangkan kepentingan kami, bukan pasrah begitu saja. Apalagi ini menyangkut banyak orang!" ujar Hadril kecewa.

Masyarakat kini menunggu langkah nyata dari DPRD Sarolangun, terutama para wakil rakyat dari Dapil IV. Akankah mereka tetap diam atau mulai bergerak?

Sumber : https://gentalajambi.id/anggaran-31-miliar-untuk-perbaikan-jalan-limun-atas-batal-hadril-walid-dewan-davil-iv-di-nilai-pasrah/

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network