JAMBI – Dalam upaya menciptakan sinergi pembangunan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, Pemerintah Provinsi Jambi menggelar rapat sinkronisasi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di BW Luxury Hotel Jambi pada Senin (6/1/2025) malam. Rapat tersebut juga melibatkan DPR RI, DPD RI, serta perwakilan pemerintah daerah.
RPJMD adalah dokumen strategis yang memuat visi, misi, dan program kepala daerah untuk lima tahun ke depan. Dalam konteks ini, Gubernur Jambi Al Haris menekankan pentingnya pendekatan komprehensif dan sinergi antara semua pihak dalam mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Jambi.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyoroti pentingnya kontribusi dari seluruh kabupaten/kota untuk memastikan data-data strategis seperti angka kemiskinan dan pengangguran dapat menunjukkan hasil positif secara keseluruhan di tingkat provinsi.
"Data-data seperti angka kemiskinan dan pengangguran yang muncul di tingkat provinsi adalah hasil akumulasi dari kabupaten/kota. Jika pembangunan antar daerah tidak seimbang, maka capaian tingkat provinsi juga akan terganggu," jelasnya.
Al Haris menegaskan bahwa tujuan utama rapat sinkronisasi ini adalah untuk menyatukan visi, pandangan, dan program pembangunan di seluruh tingkat pemerintahan, mulai dari desa hingga pusat. Kolaborasi ini juga melibatkan anggota DPR dan DPD RI, yang memiliki peran strategis dalam memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat nasional.
"Kami ingin satu pemikiran, satu persepsi untuk membangun Jambi, sehingga seluruh program pembangunan dari tingkat bawah hingga pusat berada dalam satu irama," tambahnya.
Gubernur berharap RPJMD yang disusun melalui pendekatan terintegrasi ini dapat mengarahkan pembangunan Jambi secara lebih terarah dan selaras, baik dari segi program maupun prioritas.
"Dengan adanya sinkronisasi ini, kita harapkan program pembangunan di seluruh tingkatan pemerintahan dapat terkoordinasi dengan baik, sehingga mampu mendukung terwujudnya visi Jambi yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan," tutup Al Haris.
Rapat ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Provinsi Jambi untuk menciptakan tata kelola pembangunan daerah yang lebih solid, kolaboratif, dan berbasis data, guna menghadapi tantangan pembangunan di masa mendatang.(*)
Add new comment