Kasus Pembunuhan di Pulau Pandan, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

JAMBI – Tragedi yang menimpa Rendi Harianto, pemuda asal Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, terus menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Korban tewas setelah dikeroyok dan ditusuk di Pulau Pandan, Kota Jambi, pada Minggu dini hari, 8 Desember 2024. Hingga kini, penyidik Satreskrim Polresta Jambi telah mengamankan satu orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam insiden berdarah tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Marhara Tua Siregar, mengonfirmasi bahwa penyidik telah berhasil mengamankan seorang yang diduga terkait dengan kasus ini.

“Sudah ada yang diamankan, satu orang. Saat ini statusnya masih sebagai terduga pelaku,” ujar Kompol Marhara pada Selasa, 10 Desember 2024.

Meski demikian, penyidik terus melakukan pengembangan untuk mengungkap keterlibatan pihak lain dan motif di balik pengeroyokan yang merenggut nyawa korban.

Peristiwa ini bermula pada Minggu dini hari, ketika Rendi Harianto, pemuda berusia 20-an, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang di Pulau Pandan. Korban mengalami empat luka tusukan di tubuhnya, yang menyebabkan kehilangan darah dalam jumlah besar.

Ayah korban, Herman alias Totong, sempat membawa Rendi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

“Kami sudah bawa Rendi ke RS untuk dilakukan tindakan, tapi kondisinya terlalu parah karena luka tusukan itu,” ujar Herman dengan nada pilu.

Keluarga korban kini meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan menangkap semua pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan. Mereka berharap keadilan segera ditegakkan untuk Rendi.

“Kami hanya ingin pelaku segera ditangkap dan dihukum seadil-adilnya,” ujar Herman.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, memastikan bahwa pihaknya bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. Selain mengamankan satu terduga pelaku, tim Satreskrim Polresta Jambi dan Polsek Telanaipura juga sedang memburu pihak lain yang diduga terlibat.

“Kami sedang mendalami kasus ini lebih lanjut. Mohon doanya agar para pelaku dapat segera kami tangkap,” kata Kombes Pol Eko.

Kematian Rendi meninggalkan luka mendalam, tidak hanya bagi keluarga tetapi juga bagi warga Kelurahan Legok yang mengenalnya. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan ketertiban di kawasan Kota Jambi.

Masyarakat berharap agar kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, bukan hanya untuk memberikan keadilan bagi korban, tetapi juga untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Di tengah duka yang melingkupi keluarga, semua pihak kini menantikan langkah cepat dan tegas dari aparat penegak hukum untuk membawa para pelaku ke meja hijau. Dengan satu tersangka yang telah diamankan, langkah menuju pengungkapan kebenaran mulai terlihat.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network