Rektor UIN STS Jambi Prof. Asad Isma Akan Dimakamkan di TMP Thehok, Bersebelahan dengan Makam Mantan Bupati Tebo

Jambi – Prof. Asad Isma, rektor UIN STS Jambi, yang tutup usia pada Sabtu siang (28/9/2024), akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Thehok, Kota Jambi, Minggu. Informasi ini disampaikan salah satu kolega almarhum, Habibi.

"Besok Prof. Asad akan dimakamkan di TMP Thehok. Beliau akan dimakamkan di sebelah makam Madjid Muaz, mantan Bupati Tebo," ujar Habibi.

Keputusan untuk memakamkan almarhum di TMP Thehok atas permintaan Gubernur Jambi Al Haris. Gubernur Al Haris yang datang bertakziah menegaskan keputusan itu didasarkan atas jasa besar Prof Asad Isma dalam dunia pendidikan dan kontribusinya bagi Jambi, khususnya sebagai pemimpin UIN STS yang selalu mendukung pengembangan pendidikan Islam di Provinsi Jambi. Termasuk perannya di sosial masyarakat.

Prof. Asad Isma dikenal sebagai sosok yang bersahaja dan memiliki hubungan baik dengan berbagai kalangan, termasuk pejabat, akademisi, wartawan, LSM dan masyarakat umum. Ia juga dikenal luas sebagai pribadi yang tak pernah membedakan status atau usia dalam membina hubungan persahabatan. Banyak pihak yang merasa kehilangan atas kepergiannya, termasuk dari kalangan akademisi dan pemerintah.

Sebelumnya, Prof. Asad dilarikan ke rumah sakit akibat kondisinya yang mendadak menurun. Meski sempat mendapatkan perawatan, nyawanya tak tertolong. "Terjadi penyempitan pembuluh darah," jelas Arfan, Dekan Fakultas Dakwah UIN STS Jambi.

Prosesi pemakaman diperkirakan akan dihadiri oleh keluarga besar UIN STS Jambi, kolega, pejabat, serta masyarakat yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Dengan dimakamkan di TMP Thehok, Prof. Asad Isma bergabung dengan tokoh-tokoh besar lainnya yang telah berkontribusi luar biasa bagi pembangunan daerah, termasuk Madjid Muaz, mantan Bupati Tebo.

Masyarakat Jambi dan kalangan akademisi pun diharapkan bisa hadir untuk mengiringi kepergian almarhum dalam prosesi pemakaman yang akan digelar besok. Semoga amal ibadah dan dedikasinya di dunia pendidikan diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.(*)