Suhu Kota Jambi Naik ke 37°C, BMKG Sebut Peralihan Musim Sebabkan Cuaca Ekstrem

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
Ilustrasi Jambi Satu

Suhu Kota Jambi mengalami kenaikan dari 36°C menjadi 37°C setelah 30 tahun stabil. BMKG Jambi menyebut faktor peralihan musim dan uap air yang menumpuk sebagai penyebab cuaca ekstrem saat ini.


Suhu udara di Kota Jambi mencapai titik tertinggi dalam 30 tahun terakhir, dengan kenaikan dari 36°C menjadi 37°C pada tahun 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi menyebut perubahan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk peralihan musim yang sedang terjadi.

Ketua Tim Data dan Informasi BMKG Sultan Thaha Jambi, Nabila, menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama kenaikan suhu adalah akumulasi hawa panas yang tersimpan di dalam bumi dan uap air yang menumpuk di atmosfer. "Hawa panas yang terdapat di dalam bumi masih sangat banyak, dan uap air di awan juga kian menumpuk. Ini menyebabkan cuaca yang sedang kita hadapi terasa lebih panas, meskipun di musim penghujan," jelas Nabila pada Kamis (26/9/2024).

Peralihan musim dari kemarau ke penghujan, lanjutnya, juga turut berperan dalam menyebabkan suhu di Kota Jambi semakin memanas. "Kami mengamati bahwa suhu di Kota Jambi selama 30 tahun terakhir stabil di angka 36°C. Namun, pada 2024 ini terjadi kenaikan suhu udara maksimal hingga 37°C," tambahnya.

Fenomena ini, menurut BMKG, menjadi bukti nyata adanya perubahan iklim yang mempengaruhi cuaca di Kota Jambi. Karakteristik cuaca saat peralihan musim ini juga disertai oleh hujan lebat dan angin kencang, yang membuat kondisi cuaca semakin tidak menentu.

Selain itu, Nabila menambahkan bahwa dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem selama masa kemarau ini, BMKG telah mengutus Satgas Karhutla dan tim gabungan untuk memantau titik-titik panas yang berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan. Satgas ini akan terus bertugas hingga bulan Oktober 2024, saat diperkirakan musim penghujan mulai stabil.

Dengan meningkatnya suhu dan perubahan cuaca yang ekstrem, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan serta menjaga kesehatan akibat cuaca panas yang berkepanjangan.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network