Provinsi Jambi mengalami deflasi pada komoditas cabai merah (-0,76 persen) dan cabai rawit (-0,14 persen) akibat pasokan yang melimpah. Hal ini diungkapkan oleh Agus Sudibyo, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, dalam rilis bulanan pada Senin (2/12/2024).
Menurut Pantun Bukit, pengamat ekonomi, cuaca yang mendukung selama empat bulan terakhir telah membuat cabai tumbuh subur, menyebabkan oversupply dan harga turun drastis.
"Pasokan berlebih ini membuat harga cabai turun signifikan, sehingga memicu deflasi," ujar Pantun pada Rabu (4/12/2024).