SMAN 1 Kerinci

| ada 0 komentar

KERINCI – Kasus pengeroyokan siswa SMAN 1 Kerinci yang terjadi pada Jumat (24/1) memasuki babak baru. Empat pelaku yang sebelumnya diamankan oleh pihak kepolisian akhirnya dilepaskan dengan syarat wajib lapor dua kali dalam seminggu.

Keputusan ini memicu kekecewaan dari keluarga korban yang menilai tindakan ini tidak cukup memberikan efek jera. Yeni Volya AR, ibu korban, menegaskan bahwa keadilan harus ditegakkan, bukan hanya demi anaknya, tetapi juga untuk mencegah kasus serupa terjadi lagi.