Jambi - Di tengah semakin dekatnya pemilihan kepala daerah serentak, suasana di Kerinci dan Sungai Penuh semakin memanas. Hiruk-pikuk kampanye, janji-janji politik, dan wacana perubahan menggema di setiap sudut kota dan desa. Masyarakat mulai terpecah bukan hanya karena pilihan calon, tetapi juga karena harapan dan kekhawatiran mereka tentang masa depan daerah ini.
Namun, di balik semua hiruk-pikuk itu, satu pertanyaan besar menggantung di udara: Bagaimana nasib Kerinci dan Sungai Penuh lima tahun ke depan?