Keterbatasan Infrastruktur Pendidikan

| ada 0 komentar

Di tengah hutan karet yang sunyi di Desa Meranti Baru, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, suara-suara kecil bergema. Suara itu bukan dari pekerja karet yang sibuk menyadap getah, melainkan dari sekelompok siswa yang berusaha keras menghubungkan diri mereka dengan dunia luar. Mereka adalah siswa-siswi dari MTS Raudatut Tholibin, yang terpaksa meninggalkan kenyamanan ruang kelas untuk mencari sinyal internet di kebun karet demi mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).