Ketakutan datang bersama fajar, dari cakar sang penguasa rimba yang turun ke ladang manusia.
***
Langit masih pucat di atas Lolo Hilir, sebuah dusun di lereng perbukitan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci. Di ladang Talang Sembilan, tempat warga biasa memulai pagi dengan menyabit rumput dan mengecek batang kopi, ketenangan itu mendadak berubah. Di tanah yang masih basah oleh embun, tampak tapak besar dengan pola khas—cekungan lengkung yang mengerucut ke arah hutan. Jejak "datuk" alias harimau.