Keputusan mengejutkan untuk menunjuk Cik Marleni, adik kandung Ketua DPD I Partai Golkar Jambi Haji Cek Endra, sebagai Pimpinan DPRD Kabupaten Sarolangun telah memicu badai kontroversi di dalam tubuh Partai Golkar. Penunjukan ini dianggap sebagai bentuk nepotisme yang terang-terangan, menimbulkan amarah dan kekecewaan di kalangan kader yang melihat keputusan ini sebagai penghinaan terhadap prinsip demokrasi internal partai.
Raja Indra
SAROLANGUN - Duet Hurmin-Gerry semakin menguatkan posisinya sebagai pasangan calon yang berpotensi besar untuk memenangkan Pilkada Sarolangun 2024. Aktivis sekaligus pengusaha muda, Raja Indra, memberikan pandangannya mengenai Gerry Trisatwika, calon wakil bupati yang mendampingi Hurmin.
Menurutnya, Gerry adalah sosok muda yang santun dan cerdas, dengan latar belakang yang menarik dan kemampuan bahasa kaum pribumi yang mumpuni.
Sarolangun - Raja Indra, seorang aktivis yang memahami peta politik Sarolangun, memberikan pandangannya terhadap peluang duet Hurmin-Gerry di Pilkada Sarolangun 2024. Menurutnya, pasangan ini memiliki potensi besar meraih kemenangan. Pemilihan Gerry sebagai calon wakil bupati oleh Hurmin dinilai sebagai langkah yang sangat tepat.
Dengan sebaran basis suara di Kabupaten Sarolangun, Raja Indra menyebutkan bahwa duet ini memiliki keunggulan signifikan di setiap daerah pemilihan (Dapil). Berikut adalah sebaran kursi di masing-masing Dapil:
Sarolangun - Raja Indra, seorang aktivis memberikan kritik tajam terhadap kepemimpinan Tantowi sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Sarolangun. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Tantowi, Golkar mengalami kemunduran drastis dalam pemilu legislatif 2024.
Golkar hanya berhasil meraih 4 kursi di DPRD Sarolangun pada Pemilu 2024, turun drastis dari 8 kursi yang diraih pada Pemilu 2019 saat Golkar masih dipimpin oleh H. Cek Endra. Penurunan jumlah kursi ini dianggap sebagai bukti nyata kegagalan kepemimpinan Tantowi.