Perubahan Iklim

| ada 0 komentar

Jambi – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi (UNJA) sukses menyelenggarakan acara 5th Green Development International Conference (GDIC) 2024, dengan tema “Directing Digital World towards Sustainable Development Goals through Connectivism”. Acara ini berlangsung pada Rabu (09/10/2024) di Swiss-Belhotel Jambi.

| ada 0 komentar

Suhu Kota Jambi mengalami kenaikan dari 36°C menjadi 37°C setelah 30 tahun stabil. BMKG Jambi menyebut faktor peralihan musim dan uap air yang menumpuk sebagai penyebab cuaca ekstrem saat ini.


Suhu udara di Kota Jambi mencapai titik tertinggi dalam 30 tahun terakhir, dengan kenaikan dari 36°C menjadi 37°C pada tahun 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi menyebut perubahan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk peralihan musim yang sedang terjadi.

| ada 0 komentar

248 hektare sawah di Batanghari gagal panen akibat kekeringan. Kekeringan parah akibat musim kemarau berdampak signifikan pada sektor pertanian di Kabupaten Batanghari.


Batanghari – Musim kemarau yang melanda Kabupaten Batanghari telah menimbulkan dampak yang signifikan terhadap sektor pertanian. Lahan seluas 248 hektare di wilayah ini mengalami puso atau gagal panen akibat kekeringan yang berkepanjangan. Kondisi ini paling parah terjadi di Kecamatan Mersam, Maro Sebo Ulu, dan Tembesi.

| ada 0 komentar

Kekeringan melanda seribu hektare lahan sawah di Muaro Jambi, dengan 12 hektare di antaranya gagal panen. Petani mengalami kerugian besar akibat kekeringan ini, sementara upaya pemompaan air terus dilakukan untuk mengatasi kekurangan air di lahan tadah hujan. Simak langkah-langkah yang diambil Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam menangani krisis ini.

| ada 0 komentar

Kebakaran hutan di Jambi akibat kemarau panjang mengancam ekosistem dan memperburuk perubahan iklim. Simak upaya penjagaan hutan dan partisipasi masyarakat untuk mengatasi tantangan ini.

***

Kemarau panjang yang melanda Provinsi Jambi di bulan Agustus ini tidak hanya menimbulkan kekurangan air di Kota Jambi, tetapi juga menyulut api di Kabupaten Muaro Jambi. Wilayah ini, yang didominasi oleh lahan gambut, mengalami kebakaran yang membakar ratusan hektare tanah.