JAMBI – Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jambi telah mengidentifikasi delapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap masuk dalam kategori rawan. TPS ini dinilai rawan dari segi keamanan, ketertiban, hingga potensi Pengulangan Suara (PSU).
Keamanan Pilkada
BATANGHARI – Dalam rangka menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Batanghari, Polres Batanghari telah menyiapkan personel khusus untuk pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sebanyak 362 personel akan ditugaskan langsung di lokasi-lokasi TPS, sementara sisanya akan tetap siaga di markas.
Muaro Jambi – Menjelang Pilkada serentak 2024, Kapolres Muaro Jambi AKBP Heri Supriawan memberikan instruksi tegas mengenai netralitas seluruh personil Polri. Dalam pernyataannya kepada awak media, Heri menekankan bahwa netralitas Polri merupakan prinsip yang wajib dipegang teguh oleh setiap anggota kepolisian, tanpa pengecualian.
"Netralitas Polri adalah hukum yang wajib diikuti, dan sudah diatur demikian. Tidak ada ruang bagi personil kami untuk berpihak kepada salah satu pasangan calon," tegas Heri.
Bawaslu Provinsi Jambi meluncurkan pemetaan kerawanan Pilkada 2024, menyoroti Sarolangun dan Kota Jambi sebagai daerah dengan tingkat kerawanan tinggi. Langkah ini bertujuan memperkuat sinergi antar instansi untuk mencegah kecurangan dan menjaga integritas Pilkada.
Kodim 0415/Jambi gelar Apel Pasukan Pengamanan untuk Pilkada Serentak 2024. Dengan 388 personel dan peralatan lengkap, netralitas dan kesiapan jadi prioritas. Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya tegaskan pentingnya menjaga keamanan dan integritas selama proses Pilkada.
***