Al Haris

Zumi Laza kini resmi menduduki jabatan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur). Laza menggantikan Romi Haryanto yang sebelumnya menjabat sebagai ketua.

Kepastian Laza menjadi ketua DPD PAN Tanjab Timur dikukuhkan setelah diserahkannya Surat Keputusan (SK) dari DPW PAN Provinsi Jambi pada Sabtu, 6 Juli 2024. Penyerahan SK ini dilakukan langsung oleh Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, H. Bakri, dan disaksikan oleh Ketua MPP PAN Provinsi Jambi, Al Haris, serta mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola.

JAMBI - Di sebuah rumah sederhana di Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (05/07/2024), Gubernur Jambi Al Haris menyambangi kediaman Asniati, seorang pensiunan guru TK Negeri 3 Sungai Bertam, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi. Kedatangan Gubernur ini bukanlah kunjungan biasa. Asniati, yang kini berusia 60 tahun, menghadapi masalah pelik yang mengguncang kehidupannya di masa pensiun.

JAMBI - Partai Demokrat secara resmi menyerahkan rekomendasi untuk pasangan Al Haris-Abdullah Sani di Pilgub Jambi 2024. Penyerahan Surat Keputusan (SK) rekomendasi tersebut berlangsung di markas Demokrat pada Kamis, 4 Juli 2024, sore ini di Jakarta. SK diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan diterima langsung oleh Al Haris.

Acara penyerahan rekomendasi ini juga dihadiri oleh Mashuri, Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi, serta sejumlah anggota DPRD dari Demokrat, termasuk Fauzi Anshori.

Senin pagi, 1 Juli 2024, suasana di Mapolda Jambi tampak meriah dengan semangat Hari Bhayangkara ke-78. Gubernur Jambi Al Haris, bersama istrinya yang juga Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hesnidar Haris, hadir dalam acara puncak peringatan ini. Kehadiran mereka menambah kekhidmatan dan kemeriahan acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat daerah.

Di sebuah pagi yang cerah di Vila Kenali, suasana terasa hangat dan penuh semangat. Para milenial, influencer, dan pendukung setia berkumpul di Posko Pandawa Lima. Mereka datang untuk satu tujuan: bertemu dengan Al Haris, calon gubernur Jambi 2024. Pagi itu, tak hanya sekadar kampanye, tapi juga sebuah pertemuan yang penuh makna.

Kota Jambi – Pagi ini, Minggu, 30 Juni 2024, suasana di Vila Kenali Permai dipenuhi keceriaan. Langit cerah seakan menyambut semangat membara dari ratusan anak muda yang berkumpul. Mereka, para pegiat sosial media atau yang kini lebih dikenal sebagai influencer, datang untuk mengikuti acara senam bersama Calon Gubernur Jambi 2024, Al Haris.

Teka-teki mengenai arah dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) di Pilkada Kerinci masih belum terjawab. Harapan dan ketidakpastian terus menggelayut di benak masyarakat. Mereka menunggu dengan sabar, namun penuh kecemasan, siapa yang akan mendapatkan restu dari PAN.

Monadi atau Fadli?

Di tengah riuhnya persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Gubernur Jambi, Al Haris, mengambil langkah strategis. Pada Kamis pagi, 27 Juni 2024, di ruang rapat megah Aston Hotel, Kota Jambi, ia memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) yang sangat dinanti. Hadir dalam pertemuan ini adalah para Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.

Suasana terasa penuh harapan, Selasa, 25 Juni 2024 malam di Sahid Hotel Jakarta. Malam itu menjadi hari bersejarah bagi pasangan petahana Al Haris dan Abdullah Sani. Di tengah gemerlap lampu ibu kota, Presiden Partai Keadilan Sosial (PKS), KH Ahmad Syaikhu, menyerahkan rekomendasi secara langsung kepada Al Haris. Dukungan ini menambah kekuatan pasangan yang mengusung tagline Jambi Mantap Jilid II untuk kembali bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi yang akan digelar pada November 2024 mendatang.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendatangi Mapolda Jambi, di Kawasan Thehok, 25 Juni 2024. Di sana, ia menyampaikan kabar yang mengguncang.

Dua oknum pegawai honorer ATR/BPN Kabupaten Bungo, berinisial RV dan RZ, diumumkan AHY, terlibat dalam kasus mafia tanah. Kasus ini tidak hanya merusak citra lembaga, tetapi juga menuntut tindakan tegas dan cepat dari kementerian.