Dalam upaya memperkuat konsolidasi dan menjaga keberlanjutan politik yang stabil, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Tebo mengusulkan empat nama calon Ketua DPRD Tebo periode 2024-2029. Usulan ini lahir dari rapat pleno yang digelar pada Senin malam (29/07/2024) di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Tebo, yang juga mencerminkan proses demokrasi internal partai.
Rapat pleno dihadiri oleh Sekjen DPD Partai Golkar Provinsi Jambi Pahrul Rozi, Wakil Ketua Kaderisasi DPD Partai Golkar Provinsi Jambi Adri, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tebo Khalis Mustiko, Sekjen DPD Partai Golkar Kabupaten Tebo Mazlan, serta jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Tebo. Mereka bersama-sama merumuskan langkah strategis untuk memastikan kepemimpinan DPRD Tebo yang kuat dan berintegritas.
Sekjen DPD Partai Golkar Provinsi Jambi, Pahrul Rozi, memimpin rapat dengan menegaskan pentingnya memenuhi syarat-syarat untuk calon Ketua DPRD Tebo. Proses ini tidak hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga memastikan bahwa pemimpin tersebut memiliki kemampuan dan komitmen untuk membawa perubahan positif.
Usulan nama calon dimulai dengan berbagai pendapat dari peserta rapat. Nama-nama seperti Liga Marisa, Khalis Mustiko, Ngatiran, dan Hankam mencuat dalam diskusi. Usulan ini menunjukkan dinamika internal partai yang hidup dan penuh semangat.
“Kita sepakat untuk mengusulkan empat nama ini sebagai calon Ketua DPRD Tebo periode 2024-2029,” tegas Sekjen Pahrul Rozi setelah diskusi yang mendalam.
Wakil Ketua Kaderisasi DPD Partai Golkar Provinsi Jambi, Adri, menjelaskan bahwa proses pemilihan ini akan diteruskan ke DPP Golkar. “Kami dari DPD Partai Golkar Provinsi Jambi bukan yang menentukan siapa Ketua, tapi hanya meneruskan hasil Rapat Pleno ini ke DPP Golkar,” jelas Adri, menunjukkan bahwa proses ini transparan dan sesuai dengan mekanisme partai.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tebo, Khalis Mustiko, menambahkan bahwa proses ini mencerminkan komitmen partai dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Ini adalah bagian dari upaya kita untuk memastikan bahwa kepemimpinan di DPRD Tebo mampu membawa perubahan positif,” katanya.
Proses usulan nama calon ini bukan tanpa tantangan. Dalam situasi politik yang penuh dinamika, menjaga kesatuan dan fokus pada tujuan bersama menjadi hal yang krusial. Golkar Kabupaten Tebo berupaya menunjukkan bahwa dengan kesolidan internal, partai dapat menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya dengan lebih baik.
Adri menekankan bahwa ini bukan sekadar tentang memilih Ketua DPRD, tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan-tantangan di masa depan. “Kita harus siap menghadapi berbagai tantangan dan memastikan bahwa kita tetap solid dan fokus pada tujuan bersama,” ujarnya.
Dengan usulan empat nama calon Ketua DPRD ini, Partai Golkar Kabupaten Tebo menunjukkan bahwa mereka siap untuk melangkah ke depan dengan penuh keyakinan. Keputusan akhir yang akan diambil oleh DPP Golkar diharapkan dapat membawa angin segar dalam dinamika politik di Kabupaten Tebo.
Proses demokratis dan transparan ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi partai-partai lain dalam menjalankan mekanisme internal mereka. Sebagai partai yang telah lama berkiprah di kancah politik Indonesia, Golkar berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Kini, bola berada di tangan DPP Golkar yang akan menentukan siapa yang akan memimpin DPRD Kabupaten Tebo untuk periode 2024-2029. Dengan proses yang telah berjalan, Golkar Kabupaten Tebo menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan dan komitmen untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat.(*)
Add new comment