Tumpeng Pempek dan Semangat Emak-emak: Konsolidasi Relawan Bersama Dr. Maulana

JAMBI – Pagi itu, semilir angin kota Jambi membawa semangat baru di Maulida Convention Center. Senin, 1 Juli 2024, tempat ini dipenuhi oleh ratusan emak-emak yang tergabung dalam M2PM (Mak-mak Pendukung Maulana). Mereka berkumpul untuk mengikuti konsolidasi relawan, sebuah acara yang diselenggarakan dengan penuh antusiasme dan semangat juang.

Di antara kerumunan, tampak seorang pria dengan senyum ramah, Dr. Maulana, yang datang bersama Pak Saleh. Kehadiran Dr. Maulana membawa aura optimisme yang kental. Dengan latar belakang sebagai mantan Wakil Walikota Jambi dan seorang dokter yang dihormati, Maulana tak asing lagi di kalangan warga Jambi. Kehadirannya kali ini, bukan hanya sebagai tokoh politik, tetapi juga sebagai sosok yang menginspirasi ribuan emak-emak yang hadir.

Pertemuan kali ini diwarnai dengan kegiatan unik: kreasi tumpeng pempek. Sebuah sajian khas yang memadukan kekayaan kuliner Palembang dengan tradisi tumpeng Jawa. Tumpeng pempek ini menjadi simbol dari persatuan dan keberagaman yang ada di Jambi, mencerminkan semangat kebersamaan yang diusung oleh M2PM.

Sebanyak 878 relawan emak-emak hadir, setiap sudut ruangan dipenuhi oleh tawa dan canda. Mereka dengan cekatan membentuk tumpeng dari pempek, berkreasi dengan penuh cinta dan semangat. Dr. Maulana dan Pak Saleh pun turut serta, menunjukkan keterlibatan mereka tidak hanya dalam dunia politik, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang menyatukan masyarakat.

Di atas panggung, Dr. Maulana berdiri dengan tegap. Wajahnya memancarkan ketulusan saat ia berbicara di depan para relawan. "Saya merasa sangat terharu melihat semangat yang ditunjukkan oleh emak-emak sekalian. Inilah kekuatan kita, inilah energi yang akan membawa perubahan bagi Kota Jambi," ucapnya dengan suara penuh keyakinan.

Ia mengapresiasi setiap usaha yang dilakukan oleh para emak-emak. "Kreasi tumpeng pempek ini bukan hanya tentang makanan, tetapi tentang kebersamaan. Tentang bagaimana kita, dengan segala perbedaan, bisa bersatu untuk tujuan yang lebih besar," tambahnya. Kata-katanya disambut dengan tepuk tangan meriah dari para relawan.

Dr. Maulana mengenang masa-masa awal kariernya. Sebagai seorang dokter, ia selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pasiennya. Kini, sebagai seorang pemimpin, ia ingin memberikan yang terbaik bagi seluruh warga Jambi. "Saya percaya, dengan dukungan emak-emak semua, kita bisa membawa perubahan yang signifikan. Kita bisa membuat Jambi lebih baik, lebih sejahtera," ujarnya.

Pak Saleh, yang juga hadir di acara tersebut, menambahkan bahwa keterlibatan aktif emak-emak dalam kegiatan politik adalah sesuatu yang luar biasa. "Emak-emak adalah tulang punggung keluarga. Dan sekarang, mereka juga menjadi tulang punggung perubahan," katanya.

Acara konsolidasi ini tidak hanya menjadi ajang kumpul-kumpul biasa. Ini adalah momen di mana semangat, harapan, dan kebersamaan dirajut dengan indah. Dr. Maulana menutup acara dengan pesan yang menggugah hati. "Mari kita lanjutkan perjuangan ini. Bersama, kita bisa membawa Jambi ke arah yang lebih baik. Terima kasih atas dukungan dan cinta kalian semua."

Para emak-emak pun pulang dengan hati yang penuh harapan. Di tangan mereka, kreasi tumpeng pempek menjadi simbol dari perjuangan yang baru dimulai. Mereka tahu, dengan semangat dan kerja keras, mimpi untuk menjadikan Jambi lebih baik bukanlah sesuatu yang mustahil.

Dan di tengah semilir angin pagi itu, di Maulida Convention Center, sebuah babak baru dalam sejarah Jambi pun dimulai. Sebuah babak yang ditulis oleh tangan-tangan penuh cinta dan hati yang tulus, siap membawa perubahan nyata bagi kota tercinta.(*)