JAMBI – Di pagi yang cerah, kediaman Gubernur Jambi, Al Haris, di Lorong Ibrahim, Kota Jambi, dipenuhi kesibukan yang berbeda dari biasanya. Senin, 1 Juli 2024, menjadi hari penting bagi Al Haris dan keluarganya. Tim Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi, Kota Jambi, dan Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) hadir di sana untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Di bawah naungan langit biru, Gubernur Al Haris bersama sang istri, Hesnidar Al Haris, menyambut kedatangan para petugas dengan ramah. Kehadiran Komisioner KPU Provinsi Jambi, Fahrul Rozi dan Edison, Komisioner KPU Kota Jambi, M Ibnu Arafah dan Rahmidiana, serta Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi, Wein Arifin beserta jajaran, menambah keseriusan proses ini.
Di tengah suasana yang penuh kehangatan, Al Haris mengikuti setiap tahapan proses coklit dengan seksama. Ia menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada tim Pantarlih yang telah bekerja keras memastikan data pemilih terdata dengan akurat. "Terimakasih atas kedatangannya. Alhamdulillah dengan proses Coklit ini, kami sekeluarga sudah terdata sebagai pemilih pada Pilkada nanti," ujar Al Haris dengan senyum puas.
Dengan proses coklit ini, Al Haris dan keluarganya resmi terdaftar di TPS 14 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. "Dari coklit tadi, kami terdata di TPS 14 Kelurahan Rawasari," tambahnya.
Komisioner KPU Provinsi Jambi, Fahrul Rozi, mengungkapkan bahwa proses coklit terus berlangsung sejak dimulai pada 24 Juni dan akan berakhir pada 25 Juli mendatang. "Sekarang teman-teman Pantarlih masih bekerja. Kita berharap proses bisa berjalan lancar," kata Fahrul Rozi dengan nada optimis.
Dalam menjalankan tugasnya, Fahrul Rozi menekankan pentingnya kepatuhan terhadap semua prosedur yang ada. Petugas Pantarlih diinstruksikan untuk mendatangi pemilih dari pintu ke pintu, menempelkan stiker, dan memberikan bukti sudah terdaftar. "Semua prosedur coklit ini harus dilakukan. Ini sudah kita sampaikan dalam setiap kali Bintek," tegasnya.
Proses coklit ini merupakan langkah awal yang krusial dalam memastikan bahwa setiap suara terdata dengan benar. Al Haris berharap agar seluruh petugas dapat bekerja maksimal demi kesuksesan Pilkada 2024. "Kami berharap petugas Pantarlih bisa bekerja maksimal agar persiapan Pilkada 2024 bisa lebih matang," ujar Al Haris.
Kehadiran tim KPU dan Bawaslu di kediaman Gubernur Jambi bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga integritas data pemilih. Dengan semua prosedur yang diikuti dengan seksama, diharapkan proses Pilkada 2024 dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Wein Arifin, menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau proses ini untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. "Kami akan terus mengawasi setiap langkah untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan," katanya.
Proses coklit yang dilakukan di kediaman Gubernur Jambi ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, KPU, dan Bawaslu berjalan harmonis. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan Pilkada 2024 dapat menjadi ajang demokrasi yang bersih dan transparan, mencerminkan kehendak rakyat secara adil dan jujur.
Dengan penuh harap, Al Haris menutup sesi coklit dengan keyakinan bahwa persiapan yang matang ini akan membawa Jambi menuju Pilkada yang lebih baik. "Kita semua berharap, dengan persiapan yang matang ini, Pilkada 2024 bisa berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk Jambi," pungkasnya.
Di tengah semangat persiapan yang terus digelorakan, Jambi bergerak menuju Pilkada 2024 dengan penuh optimisme, siap menyongsong masa depan yang lebih cerah dengan proses demokrasi yang bersih dan transparan.
Add new comment