Robert Samosir, pengurus DPD Golkar Provinsi Jambi, mendorong pemberhentian kader Golkar yang tidak sejalan dengan keputusan partai menjelang Pilkada 2024. Ia menegaskan bahwa soliditas partai adalah hal utama dan kader yang berseberangan wajib diberhentikan tanpa ragu.
Robert Samosir, salah satu pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jambi, secara tegas mendorong pemberhentian kader-kader yang dianggap tak lagi sejalan dengan kebijakan partai, terutama menjelang Pilkada serentak 2024. Pernyataan ini disampaikan Robert setelah adanya gerakan yang mengatasnamakan kader Golkar yang menggeruduk markas DPD Golkar Provinsi Jambi pada Selasa siang.
Menurut Robert, kesetiaan terhadap keputusan partai adalah hal yang mutlak bagi semua kader Golkar.
"Semua kader yang tidak sejalan dengan Golkar, berhentikan saja," tegas Robert.
Ia menambahkan keputusan partai telah bulat dan semua kader, termasuk Ketua DPD Golkar di kabupaten/kota, harus tunduk dan patuh terhadap keputusan itu.
Robert menegaskan, bagi kader yang menentang keputusan partai, pemberhentian adalah langkah yang wajar.
"Kalau kita sudah tidak bisa bersama, aturan-aturan sudah tidak bisa kita sepakati, ya, tidak usah bergabung lagi dengan partai. Bagi kader yang melawan, mungkin baik juga diberikan surat pemberhentian. Bagi level ketua partai yang tak taat, Plt kan saja jabatannya," lanjutnya.
Pernyataan ini juga menjadi sinyal kuat bagi kader-kader yang berseberangan dengan keputusan partai untuk segera mengambil sikap. Robert menegaskan, partai tak boleh ragu untuk mengambil tindakan tegas demi menjaga soliditas dan konsistensi arah politik Golkar.
Dalam situasi menjelang Pilkada serentak 2024, kesetiaan kader menjadi kunci utama dalam memenangkan kontestasi politik. Robert Samosir menegaskan bahwa Golkar tidak akan mentolerir adanya kader yang berseberangan, dan tindakan tegas wajib diambil untuk memastikan bahwa semua kader Golkar berada dalam satu barisan yang solid dan patuh terhadap keputusan partai.
Robert memperjelas posisi Partai Golkar yang tidak akan ragu untuk melakukan pembersihan internal jika ada kader yang dianggap mengganggu soliditas partai. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat Golkar dalam menghadapi Pilkada serentak 2024, dengan memastikan bahwa semua kader berada dalam satu komando.(*)
Add new comment