TEBO – Suasana dini hari yang tenang di depan Masjid Islamic Center Sungai Aro, Dusun 1 Desa Sungai Aro, Sungai Bengka, Kabupaten Tebo, berubah menjadi hiruk-pikuk pada Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 05.00 WIB. Kecelakaan tunggal yang melibatkan bus Palala tujuan Jakarta-Padang membuat geger warga dan netizen setelah video kecelakaan tersebut viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @Infojambi, terlihat jelas kondisi bus yang sudah terguling. Bus yang dikemudikan oleh Roni Daputra ini mengalami nasib nahas saat dalam perjalanan dari Jambi menuju Tebo.
Menurut saksi mata, tragedi ini bermula ketika sebuah mobil Toyota Avanza dari arah berlawanan mencoba mendahului truk di depannya. Mobil Avanza tersebut kemudian masuk ke jalur bus Palala, memaksa sopir bus untuk menghindar ke kiri.
"Bus itu berusaha menghindar, tapi jalanan licin dan akhirnya terguling ke kiri," ujar seorang saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya. Akibat dari upaya menghindar yang gagal tersebut, bus kehilangan kendali dan terguling, mengakibatkan satu kernet bus tewas di tempat.
Korban tewas adalah seorang kernet yang telah lama bekerja di bus tersebut. "Kernetnya kayaknya udah tua," ujar perekam video yang menggambarkan situasi pasca-kecelakaan. Sementara itu, 27 penumpang lainnya selamat, meski beberapa di antaranya mengalami luka-luka ringan.
Para penumpang yang selamat segera dievakuasi ke masjid terdekat. Dalam video yang viral, terlihat para penumpang berusaha menghubungi keluarga mereka untuk memberi kabar tentang kecelakaan tersebut. Ambulans datang dengan cepat untuk mengevakuasi korban dan memberikan pertolongan pertama kepada yang terluka.
"Kecelakaan bus Palala," sebut perekam video dalam klip yang kini telah dilihat ribuan kali. Video tersebut memperlihatkan kondisi bus yang terguling dengan posisi yang tidak wajar, mempertegas dahsyatnya kecelakaan yang terjadi.
Pihak kepolisian segera datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan menyelidiki penyebab kecelakaan lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak terkait untuk memberikan keterangan lebih lengkap tentang insiden tersebut.
Kecelakaan ini menjadi pengingat betapa berharganya keselamatan dalam berkendara, terutama di jalan yang licin dan berkelok. Tragedi yang menimpa bus Palala ini tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga kernet yang tewas, tetapi juga mengguncang rasa aman para penumpang yang berhasil selamat.
Dengan kejadian ini, diharapkan semua pengendara lebih waspada dan berhati-hati di jalan, agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang. Pihak berwenang pun diharapkan dapat segera menyelesaikan penyelidikan dan memberikan solusi untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya.(*)
Add new comment