Penggerebekan Dini Hari: Satresnarkoba Polres Sarolangun Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di Batang Asai

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
Ilustrasi Jambisatu.id

Suasana di Dusun Bukit Lancang, Desa Raden Anom, Kecamatan Batang Asai, masih gelap ketika tim Satresnarkoba Polres Sarolangun melakukan operasi penggerebekan pada Jumat (12/7/24) dini hari. Waktu menunjukkan sekitar pukul 03.30 WIB saat keheningan desa tersebut pecah oleh langkah-langkah tegas petugas kepolisian yang bergerak cepat menuju target mereka: rumah Dedi Irawan (39), tersangka penyalahgunaan narkoba.

Kasat Narkoba Polres Sarolangun, AKP Suhendri, mengkonfirmasi penangkapan ini pada Minggu (14/7/24). "Pelaku ditangkap berdasarkan informasi masyarakat bahwa di Desa Raden Anom sering terjadi transaksi dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu," ujar Suhendri. Informasi ini memicu penyelidikan intensif yang berujung pada penggerebekan yang dipimpin oleh timnya.

Ketika petugas tiba di rumah Dedi, mereka menemukan tersangka berada di dalam rumahnya. Tidak ada perlawanan berarti dari Dedi, yang hanya bisa pasrah saat petugas menangkapnya. Bustami, salah satu warga setempat, menyaksikan langsung penggerebekan tersebut.

Penggeledahan yang dilakukan di rumah Dedi mengungkapkan temuan yang menguatkan kecurigaan petugas. Di lantai kamar dekat tempat Dedi duduk, ditemukan satu plastik bening berisi 19 klip kecil narkotika jenis sabu. Pencarian lebih lanjut di bawah lipatan karpet menghasilkan temuan satu plastik asoi hitam berisi satu plastik bening, yang di dalamnya terdapat empat klip plastik sedang berisi narkotika jenis sabu. Selain itu, petugas juga menemukan tiga bal klip plastik kosong, satu unit timbangan digital, dan satu ponsel merek Oppo A12 warna biru.

“Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polres Sarolangun guna dilakukan proses lebih lanjut. Barang bukti narkoba jenis sabu yang berhasil disita petugas sebanyak 136,18 gram,” ujar AKP Suhendri.

Kejadian ini menambah panjang daftar penangkapan terkait narkoba di Kabupaten Sarolangun. Aktivitas perdagangan narkoba di wilayah ini memang menjadi perhatian serius pihak kepolisian, mengingat dampak buruknya terhadap masyarakat. Penangkapan Dedi Irawan adalah salah satu upaya pihak berwenang untuk memberantas peredaran narkoba yang semakin merajalela.

Desa Raden Anom, yang selama ini dikenal sebagai kawasan yang tenang, kini menjadi sorotan. Warga setempat berharap tindakan tegas dari pihak kepolisian dapat memberikan efek jera kepada pelaku lainnya. “Kami sangat mendukung upaya polisi dalam memberantas narkoba. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi yang lain,” kata Bustami, warga yang menyaksikan penggerebekan tersebut.

Penyelidikan lebih lanjut terhadap Dedi Irawan dan barang bukti yang disita akan menjadi langkah penting dalam mengungkap jaringan narkoba yang mungkin lebih luas. Polres Sarolangun berkomitmen untuk terus memerangi peredaran narkoba dengan berbagai operasi dan penindakan yang lebih intensif.

Penangkapan ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat akan bahaya dan dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba. Dengan adanya kerjasama antara masyarakat dan pihak kepolisian, diharapkan peredaran narkoba di Kabupaten Sarolangun dapat ditekan secara signifikan.

Sebagai penutup, AKP Suhendri mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba di lingkungan mereka. "Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukung kami dengan memberikan informasi yang akurat. Bersama-sama, kita bisa memberantas narkoba dari akar-akarnya," tegasnya.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network