Malam itu, suasana Kelurahan The Hok di Kecamatan Jambi Selatan mendadak mencekam. Sabtu, 22 Juni 2024, sekitar pukul 02.00 WIB, sebuah insiden pengeroyokan dan penikaman menggemparkan warga. Riki Maulana (20) menjadi korban kebrutalan, terluka parah akibat tusukan di perut dan paha. Dalam hitungan jam, tiga pelaku berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polresta Jambi bersama Tim Opsnal Polsek Jambi Selatan. Namun, satu pelaku masih buron, menjadi target pengejaran intensif oleh kepolisian.
Pelaku buron tersebut dikenal dengan inisial D, yang berperan sebagai joki motor. Dialah yang memboncengkan pelaku utama penikaman, Yudi Saputra (34), saat kejadian. Keberadaan D hingga kini masih misterius, namun aparat berwenang tidak menyerah. Iptu Fajaruddin, Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan, menegaskan bahwa pengejaran terhadap D terus berlanjut tanpa henti. Bahkan, hingga ke lubang semut pun akan dikejar.
"Satu orang masih kita lakukan pengejaran. Dia ini membawa sepeda motor yang memboncengkan pelaku utama penikaman," ujar Fajaruddin pada Senin, 24 Juni 2024. Setiap informasi yang masuk ditindaklanjuti dengan serius, dan langkah-langkah pengejaran diperluas.
Insiden tragis ini bermula dari hal sepele namun berujung fatal. Para pelaku merasa tersinggung ketika ada rombongan motor melintas dan memelototi mereka. Tersulut amarah, mereka mengejar rombongan tersebut dan memepet Riki Maulana. Pemuda malang itu dipukuli dan akhirnya ditusuk oleh Yudi Saputra. Luka tusukan di perut kiri Riki memerlukan 13 jahitan, selain luka di paha yang menambah derita.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, Udin Binto (27) yang wajahnya sempat viral di media sosial karena mengacungkan senjata tajam, ditangkap di Jalan Marene, Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Paal Merah, sekitar pukul 14.00 WIB. Yudi Saputra dan Rio Widianata (24) ditangkap di Pulau Pandan, Kecamatan Danau Sipin, sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, D berhasil meloloskan diri, meninggalkan jejak yang kini diburu oleh polisi.
Setiap informasi dan petunjuk mengenai keberadaan D terus digali. Polisi yakin bahwa waktu akan berbicara, dan keadilan akan ditegakkan.
"Kami tidak akan berhenti sampai D tertangkap. Setiap informasi yang kami dapat akan segera ditindaklanjuti," ujar Fajaruddin dengan tekad yang bulat.
Masyarakat Jambi turut berperan dalam pencarian ini. Mereka diminta untuk memberikan informasi jika melihat atau mengetahui keberadaan D. “Kami berharap masyarakat bisa membantu dengan memberikan informasi yang akurat. Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama,” tambah Fajaruddin.(*)
Add new comment