Patroli Gabungan di Kabupaten Tebo: Upaya Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
Ilustrasi Jambi Satu

Di bawah terik matahari Selasa pagi itu, rombongan patroli gabungan mulai bergerak dari titik awal. Mereka berkumpul di Desa Suo-suo dan Desa Pemayungan, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, di tengah areal konsesi PT. Alam Bukit Tiga Puluh (PT. ABT). Dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Tebo, Dr. H. Varial Adhi Putra, S.T., M.M, rombongan terdiri dari Kapolres Tebo AKBP Dr. I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H, Dandim Bute LETKOL Inf Arief Widyanto, S.E., M.Han, Forkopimda, para OPD, personil Polres Tebo, dan perwakilan karyawan PT ABT.

Patroli ini bukan sekadar rutinitas. Ini adalah langkah proaktif untuk memantau kondisi lapangan dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin sering terjadi di musim kemarau. Pukul 10.00 WIB, patroli dimulai. Udara panas tak mengendurkan semangat tim yang bertekad menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Kapolres Tebo, AKBP I Wayan Arta Ariwan, menyatakan pentingnya patroli ini. "Patroli yang dilakukan hari ini adalah upaya kami untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat dan lingkungan. Kami mengapresiasi kerjasama semua pihak yang terlibat dalam patroli ini," ujarnya.

Selama perjalanan menuju Simpang Gerobak, Dusun Bukit Bulan, tim menemukan lahan yang diduga dibakar secara sengaja. Kejadian ini menunjukkan ancaman nyata karhutla yang bisa terjadi kapan saja, di mana saja. Tim mendapati seorang wanita, DBS (35 tahun), ibu rumah tangga asal Desa Kosik Putih, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, sebagai tersangka pelaku pembakaran. Di lokasi, barang bukti berupa kayu bekas bakaran, satu unit sprayer merk Solo 425, satu bilah parang, dan satu unit korek api gas ditemukan.

Kapolres Tebo menegaskan komitmen untuk menindak tegas pelaku pembakaran liar. "Penemuan tersangka dan barang bukti di lapangan menunjukkan keseriusan kami dalam menindak tegas pelaku pembakaran liar. Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan di wilayah-wilayah rawan karhutla agar kejadian serupa tidak terulang kembali," tegasnya.

Patroli yang berlangsung hingga pukul 18.00 WIB berjalan dalam keadaan aman dan kondusif. Sepanjang hari, tim bekerja dengan tekad menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran. Setelah patroli, tim kembali ke Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka dan barang bukti yang ditemukan. Ini bukan hanya soal menegakkan hukum, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan ekosistem yang rentan terhadap kerusakan.

Di tengah tantangan yang dihadapi, kerjasama semua pihak—pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan perusahaan—menjadi kunci dalam menjaga kelestarian hutan dan mencegah kebakaran yang dapat membawa dampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan. Dalam suasana solidaritas yang kuat, patroli ini menjadi bukti bahwa langkah nyata untuk mencegah karhutla tidak hanya sekadar wacana, tetapi sudah menjadi aksi konkret yang terus diperjuangkan.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network