JAMBI – Warga Jalan Garuda 1 no.A8, Talang Banjar, Kota Jambi geger. Sabtu malam, 20 Juli 2024, ular piton sepanjang 3 meter masuk ke dalam rumah. Insiden itu memicu kepanikan.
Mustari Affandi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, menjelaskan pihaknya menerima laporan tentang adanya ular yang masuk ke rumah warga sekitar pukul 19.22 WIB.
"Kami segera menurunkan regu II, yang terdiri dari empat personil, untuk menangani situasi ini," ungkap Mustari.
Ular Masuk Melalui Lubang Pembuangan
Mustari menceritakan bahwa ular piton tersebut masuk ke dalam rumah melalui lubang pembuangan cuci piring. Mengingat tidak ada akses lain di bangunan tersebut, ular tersebut ditemukan melilit pipa pembuangan air, yang membuat proses penyelamatan menjadi agak sulit.
"Saat pertama kali ditemukan, ular tersebut sedang melilit pipa pembuangan air. Ini membuat kami kesulitan untuk menangkapnya karena ular mencoba melarikan diri kembali ke lubang pembuangan cuci piring," jelas Mustari.
Aksi Heroik Petugas Damkar
Dalam upaya evakuasi, petugas damkar yang awalnya menggunakan penjepit atau stik harus beralih menggunakan tangan kosong untuk menangkap ular tersebut.
"Kesigapan petugas kami berbuah hasil setelah 15 menit berjibaku dengan piton seberat 22 kg di ruangan sempit," kata Mustari.
Dua petugas dari regu II Jambi Timur yang berjibaku dengan ular tersebut menunjukkan keberanian luar biasa, sementara dua petugas lainnya mengamankan area dari pemilik rumah yang penasaran dengan proses evakuasi agar tidak terlalu mendekat.
Keselamatan Terjamin
Beruntung, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun cedera, dan tidak ada kerusakan materi pada rumah pemilik. Ular piton dengan berat 22 kg dan panjang 3 meter berhasil ditangkap dan diamankan oleh petugas damkar.
"Ular jenis piton tidak berbisa, tetapi cukup berbahaya karena lilitannya dapat meremukkan tulang mangsanya, termasuk manusia," tambah Mustari.
Tanggapan Warga dan Langkah Pencegahan
Peristiwa ini mengingatkan warga akan pentingnya langkah pencegahan untuk mencegah masuknya binatang liar ke dalam rumah.
"Kami mengimbau warga untuk selalu memastikan saluran pembuangan air dan lubang-lubang di rumah tertutup rapat, terutama di daerah yang rawan binatang liar," kata Mustari.
Warga sekitar Jalan Garuda 1 no.A8, Talang Banjar, Kota Jambi, kini merasa lega setelah evakuasi ular berhasil dilakukan dengan aman dan tanpa insiden lebih lanjut. Kerjasama antara petugas dan warga di lapangan menunjukkan bahwa dengan koordinasi yang baik, situasi darurat seperti ini dapat ditangani dengan efektif dan efisien.
Keberhasilan petugas Damkartan dalam menangani insiden ular piton ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme mereka, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
Dengan kesigapan dan keberanian yang ditunjukkan, petugas berhasil menjaga keselamatan warga dan mengatasi ancaman yang muncul dengan cepat dan efektif.(*)
Add new comment