SAH Minta Para Stakeholder Jangan Kendor Jalankan Program Penurunan Stunting

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

Anggota Komisi IX DPR RI, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM (SAH), mengingatkan para pemangku kepentingan untuk terus menjalankan program penurunan stunting dengan penuh komitmen. Program ini merupakan bagian dari upaya nasional yang sangat penting untuk masa depan bangsa.

Komitmen Nasional yang Tidak Boleh Kendor

Dalam pernyataannya di Jakarta, SAH menegaskan bahwa meskipun pemerintah pusat dan daerah akan berganti akhir tahun ini, program penurunan stunting tidak boleh kendur. “Pemerintah akan berganti baik pusat dan daerah akhir tahun ini, tapi saya berkeyakinan program penurunan stunting tak akan kendur, karena ini menyangkut masa depan bangsa untuk berdaya saing ke depannya,” ungkapnya.

SAH, yang juga anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI, menyampaikan bahwa pemerintah telah menunjukkan komitmen serius dalam menurunkan angka stunting. Komitmen ini harus dijaga dan dipantau agar tidak melemah. “Pemerintah telah berkomitmen untuk sangat serius menurunkan stunting, sehingga komitmen ini patut dijaga jangan sampai kendor,” tambahnya.

Target Penurunan Stunting Nasional

SAH menjelaskan bahwa target nasional untuk penurunan kasus stunting pada tahun 2024 adalah dari 24,4 persen menjadi 14 persen. “Semua pihak agar dapat memantau dan mengevaluasi pelaksanaan percepatan penurunan stunting. Jika ditemukan isu yang dapat menghambat pencapaian target, agar segera diatasi,” ungkapnya.

Ajakan untuk Stakeholder di Daerah

Dalam skala daerah, SAH mengajak para pemangku kepentingan di tingkat kabupaten dan kota, termasuk OPD, tim pakar, camat, kepala puskesmas, kepala OPD kabupaten, serta kepala desa/kelurahan untuk memastikan bahwa percepatan penurunan stunting menjadi prioritas di daerah mereka. “Masalah stunting dan kekurangan gizi saat ini menjadi salah satu fokus pemerintah di daerah. Komitmen pemerintah tidak pernah kendor. Pemerintah sangat serius mengupayakan percepatan penurunan stunting ini,” tandasnya.

Fokus pada Masa Depan Bangsa

SAH menekankan bahwa stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berdampak pada masa depan bangsa. Anak-anak yang tumbuh tanpa stunting memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menjadi generasi yang berdaya saing tinggi di masa depan. Oleh karena itu, upaya penurunan stunting harus dilakukan dengan serius dan berkelanjutan.

Evaluasi dan Pengawasan yang Ketat

Untuk memastikan target penurunan stunting tercapai, SAH mengingatkan pentingnya evaluasi dan pengawasan yang ketat. Setiap isu yang dapat menghambat pencapaian target harus segera diatasi. “Jika ditemukan isu yang dapat menghambat pencapaian target, agar segera diatasi,” tegasnya.

Komitmen dan kerja keras semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai target penurunan stunting nasional. SAH berharap bahwa dengan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan semua pemangku kepentingan, target penurunan stunting dapat tercapai dan masa depan generasi penerus bangsa bisa lebih cerah dan berdaya saing tinggi.

“Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, demi masa depan bangsa yang lebih baik,” pungkas SAH.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network