Jambi – Langit Jambi semakin cerah, membawa harapan baru bagi warganya yang segera menikmati akses Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino. Proyek tol yang telah lama dinanti ini diprediksi rampung pada September 2024, membuka babak baru dalam infrastruktur transportasi di wilayah Sumatera Selatan dan Jambi.
Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino, atau lebih dikenal dengan Tol Baleno, kini tengah memasuki tahap akhir pengerjaan. Pada akhir Juni 2024, progres pembangunan fisik Jalan Tol Baleno telah mencapai lebih dari 90 persen. Ruas jalan tol ini membentang sepanjang 15,4 km dan dibagi menjadi tiga seksi yang kini telah tersambung.
Ruas Jalan Tol Seksi 1 Baleno telah selesai, meskipun masih ada beberapa pekerjaan minor yang harus diselesaikan. Pekerjaan ini meliputi pemasangan barrier, rambu, parapet, marka, dan penerangan jalan. Gerbang tol yang sudah rampung kini sedang dihiasi dengan ornamen-ornamen khas seperti gerbang tol di daerah lain di Indonesia.
Seksi 2 tol Baleno, dengan panjang efektif 11 km, juga menunjukkan progres yang signifikan. Hingga kini, pembangunan fisiknya telah mencapai 92,40 persen. Pekerjaan yang sedang berlangsung mencakup finishing pada pileslab, pemasangan marka, rambu, penerangan, parapet, dan barrier.
Dikutip dari kanal YouTube Simpang Ti, ruas Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino pada kilometer 145-147 yang berada di Desa Muaro Sebapo juga telah rampung dikerjakan, meski masih dalam proses penyempurnaan. Jembatan penghubung yang melintas di atas jalan tol juga sudah dibangun dan bisa dilintasi kendaraan, menandakan kesiapan infrastruktur ini untuk digunakan.
Dengan rampungnya gerbang tol Baleno dan penyelesaian fisik jalan tol Bayung Lencir-Tempino, warga Provinsi Jambi dan sekitarnya akan segera menikmati manfaat dari Jalan Tol pertama di Jambi ini. Proyek ini tidak hanya mempermudah akses transportasi, tetapi juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Tol Betung-Tempino-Jambi sepanjang 169,9 km merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang melintasi dua provinsi: Sumatera Selatan dan Jambi. Proyek ini dibangun melalui dua skema pembiayaan: Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan Pembiayaan Berkala Berbasis Layanan sepanjang 136,3 km dengan biaya Rp21,38 triliun, serta dukungan pemerintah senilai Rp5,84 triliun untuk panjang 33,63 km.
Proyek Tol Baleno bukan sekadar proyek infrastruktur biasa. Ini adalah simbol kemajuan dan masa depan yang lebih baik bagi Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan. Sebagai bagian dari JTTS, tol ini akan menghubungkan wilayah-wilayah penting di Sumatera, mempercepat arus barang dan orang, serta membuka peluang ekonomi baru.
Dengan penyelesaian proyek ini, harapan baru pun terbit bagi warga Jambi. Mereka tidak hanya mendapatkan kemudahan akses transportasi, tetapi juga melihat potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih besar. Proyek ini adalah langkah nyata menuju masa depan yang lebih cerah, di mana Jambi dan Sumatera Selatan berdiri sebagai wilayah strategis dengan infrastruktur modern yang siap mendukung perkembangan lebih lanjut.
September 2024 akan menjadi bulan bersejarah bagi Provinsi Jambi. Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino yang telah lama dinantikan akhirnya akan rampung, membuka akses dan peluang baru bagi warganya. Proyek ini adalah bukti nyata dari komitmen pemerintah dan berbagai pihak untuk membangun infrastruktur yang mendukung kemajuan daerah. Dengan selesainya tol ini, Jambi dan Sumatera Selatan siap melangkah ke masa depan yang lebih cerah, membawa harapan dan kemajuan bagi seluruh warganya.(*)
Add new comment