Doha, Qatar - Tim angkat besi junior Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan membawa pulang enam medali emas dan enam medali perak dari Kejuaraan Angkat Besi Junior Qatar Cup 2024 yang berlangsung di Doha, Qatar. Keberhasilan ini menjadi bukti kekuatan Indonesia dalam melahirkan atlet angkat besi berbakat, meski berstatus debutan di ajang ini.
Sekjen PB PABSI Djoko Pramono mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini. "Jadikan ini pengalaman berharga bagi mereka. Pemerintah dan PABSI, melalui Kemenpora RI, bangga dengan prestasi kalian," ujarnya pada Senin (30/12/2024).
Indonesia diwakili oleh empat lifter muda yang memberikan penampilan luar biasa:
- Luluk Diana Triwardana (49kg) dari Jawa Timur.
- Tita Nurcahya (49kg) dari Jawa Barat.
- Ardaraya (73kg) dari Jawa Timur.
- Yuda Permana (61kg) dari Banten.
Dari enam medali emas, tiga di antaranya dipersembahkan oleh Luluk Diana Triwardana yang tampil dominan di kelas 49kg putri.
- Snatch: 80kg.
- Clean and jerk: 104kg.
- Total angkatan: 184kg.
Luluk, yang sebelumnya juga meraih emas di PON 2024, mengaku bangga namun masih merasa bisa meningkatkan performanya. "Alhamdulillah saya berhasil membawa pulang tiga emas. Tapi, untuk angkatannya sendiri saya merasa belum puas," ujar Luluk.
Tiga medali emas lainnya diraih oleh Ardaraya di kelas 73kg putra:
- Snatch: 129kg.
- Clean and jerk: 171kg.
- Total angkatan: 300kg.
Di kelas yang sama dengan Luluk, Tita Nurcahya mempersembahkan tiga medali perak:
- Snatch: 65kg.
- Clean and jerk: 83kg.
- Total angkatan: 148kg.
Lifter putra lainnya, Yuda Permana, meraih tiga medali perak di kelas 61kg:
- Snatch: 115kg.
- Clean and jerk: 138kg.
- Total angkatan: 253kg.
Menurut Hadi Wihardja, Kabid Binpres PB PABSI, target utama kontingen Indonesia adalah meningkatkan performa angkatan selama latihan. Namun, hasil di Qatar Cup ini melampaui ekspektasi. "Luar biasa, mereka mampu menorehkan prestasi gemilang. Diharapkan prestasi ini diikuti oleh rekan-rekan yang belum bertanding," katanya.
Prestasi di Qatar Cup 2024 menjadi pijakan awal bagi para lifter muda untuk bersinar di kancah internasional. Selain menunjukkan potensi luar biasa, ajang ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para atlet dalam menghadapi kompetisi tingkat dunia.
Keberhasilan ini mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan besar di dunia angkat besi. Dukungan pemerintah, PB PABSI, dan masyarakat diharapkan terus mengalir untuk memastikan lahirnya generasi baru atlet berprestasi. (*)
Add new comment