JAMBI – Pasangan Maulana-Diza mencatatkan sejarah baru di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Jambi 2024. Dalam rekapitulasi sementara, pasangan ini sukses menyapu bersih kemenangan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Jambi dengan raihan suara telak sebesar 73 persen. Ini adalah kemenangan terbesar dalam sejarah Pilkada di Kota Jambi, sekaligus menjadi bukti nyata cinta masyarakat kepada Maulana-Diza.
Kemenangan Maulana-Diza di semua TPS menjadi tonggak sejarah baru di Kota Jambi, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pasangan nomor urut 1 ini tidak hanya unggul telak, tetapi juga mencatatkan margin kemenangan yang luar biasa di atas 70 persen—angka yang jarang ditemui dalam kontestasi politik daerah.
“Kemenangan Maulana-Diza adalah Sejarah Baru”
Kaspul Anwar, PhD, akademisi sekaligus mantan wartawan desk pemerintahan di Provinsi Jambi, menyebut kemenangan mutlak ini sebagai bukti bahwa masyarakat Kota Jambi menginginkan pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata.
“Kemenangan Maulana-Diza di seluruh TPS adalah bukti cinta dan kepercayaan masyarakat terhadap pasangan ini. Tidak mudah mendapatkan kepercayaan sebesar itu di era politik modern. Angka 73 persen adalah sejarah baru, sekaligus sinyal kuat bahwa masyarakat Jambi ingin program ‘Kampung Bahagia’ yang mereka tawarkan segera diwujudkan,” ujar Kaspul.
Kaspul menambahkan, kemenangan ini juga mencerminkan keberhasilan Maulana-Diza dalam membangun koneksi emosional dengan masyarakat. Program-program yang ditawarkan, seperti alokasi anggaran Rp 100 juta per RT, dinilai sangat relevan dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
“Kemenangan Rakyat, Tugas Baru Dimulai”
Ketua Rumah Pemenangan Maulana (RPM), Budidaya, juga angkat bicara mengenai kemenangan telak Maulana-Diza. Ia menyebut bahwa kemenangan ini adalah kemenangan rakyat Kota Jambi.
“Alhamdulillah, ini kemenangan rakyat Kota Jambi. Hasil ini tidak lepas dari kerja keras tim, relawan, dan seluruh masyarakat yang mendukung Maulana-Diza. Namun, tugas kami belum selesai. Tugas baru justru dimulai—mengawal pemerintahan Maulana-Diza agar semua visi-misi yang dijanjikan benar-benar terealisasi,”tegas Budidaya.
Budidaya, mantan Sekda Kota Jambi itu memastikan bahwa RPM akan terus aktif sebagai mitra kritis pemerintahan Maulana-Diza, terutama dalam merealisasikan program-program unggulan seperti ‘Kampung Bahagia’ dan pembangunan berbasis masyarakat. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap solid dan mendukung pemerintahan Maulana-Diza selama lima tahun ke depan.
“Kemenangan ini adalah amanah besar. Kita harus memastikan Kota Jambi benar-benar menjadi kota bahagia seperti yang dicita-citakan bersama. Kami di RPM akan terus mengawal hingga akhir periode, bahkan jika memungkinkan, mendukung Maulana-Diza untuk melanjutkan ke periode berikutnya,” tambahnya.
Dengan kemenangan di seluruh TPS dan perolehan suara mencapai 73 persen, Maulana-Diza telah mencatatkan diri sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang paling dominan dalam sejarah Pilkada Kota Jambi. Angka ini jauh melampaui standar kemenangan politik lokal di Indonesia, yang umumnya berkisar antara 50-60 persen.
Masyarakat Kota Jambi kini menaruh harapan besar pada Maulana-Diza untuk membawa perubahan nyata dan menjadikan Jambi sebagai kota yang benar-benar bahagia, inklusif, dan maju. Program-program unggulan seperti alokasi anggaran berbasis RT, pembangunan infrastruktur yang merata, dan peningkatan pelayanan publik diharapkan dapat segera diwujudkan.
“Kemenangan besar ini adalah sinyal bahwa masyarakat percaya pada kemampuan Maulana-Diza. Namun, kepercayaan ini juga harus dijawab dengan kerja nyata dan realisasi program-program pro-rakyat,” tutup Kaspul Anwar.
Dengan kemenangan ini, Maulana-Diza tidak hanya memenangkan hati masyarakat, tetapi juga membuka lembaran baru dalam sejarah politik Kota Jambi. Kini, seluruh mata tertuju pada mereka untuk mewujudkan janji-janji kampanye dan membawa Kota Jambi ke arah yang lebih baik. Kota Jambi Bahagia kini benar-benar berada di depan mata.(*)
Add new comment