Jambi - Kinerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV kembali mendapat sorotan tajam. Robert Samosir, Direktur Eksekutif Jaringan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia, mengkritisi lemahnya pengawasan yang dilakukan BPJN IV terhadap Jembatan Aur Duri I yang belum lama ini ditabrak kapal tongkang Batubara.
"Kejadian ini bukanlah pertama kali. Maraknya tongkang yang menabrak jembatan menunjukkan lemahnya pengawasan dan kinerja BPJN IV," ujar Robert.
"Jembatan Batanghari 1 sampai hari ini tidak dilakukan perbaikan. Perencanaan oleh balai tidak jelas dan sampai berita ini diturunkan, belum ada langkah perbaikan yang diambil. BPJN IV harus bisa menjelaskan ini,"imbuhnya.
Menurut Robert, jembatan ini adalah aset penting negara yang seharusnya mendapatkan perhatian serius. Ia menekankan bahwa insiden yang terjadi berulang kali membuktikan bahwa ada masalah mendasar dalam sistem pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur di bawah BPJN IV.
"Jangan main-main dengan aset negara. Jembatan ini vital untuk mobilitas dan ekonomi masyarakat. Ketika sebuah jembatan rusak dan tidak segera diperbaiki, dampaknya luas dan serius," tegas Robert.
Kritik Robert didukung oleh fakta bahwa hingga kini belum ada tindakan nyata dari BPJN IV untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. Perencanaan dan koordinasi yang buruk dinilai sebagai salah satu penyebab utama mengapa perbaikan belum juga dimulai.
Masyarakat sekitar juga mulai merasa khawatir dengan kondisi ini. Banyak yang mempertanyakan apakah BPJN IV benar-benar memiliki komitmen untuk menjaga dan merawat infrastruktur publik yang menjadi tulang punggung aktivitas ekonomi mereka.
"BPJN IV harus bertanggung jawab. Mereka harus segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan ini. Jika tidak, kami akan mendesak pihak berwenang untuk melakukan audit dan investigasi terhadap kinerja mereka," kata Robert.
Kritikan ini menjadi cerminan kekecewaan masyarakat terhadap BPJN IV yang dianggap tidak serius dalam menjalankan tugasnya.
Robert Samosir dan Jaringan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia berjanji akan terus mengawasi dan menekan pihak terkait untuk segera memperbaiki jembatan Aur Duri I dan meningkatkan kualitas pengawasan terhadap infrastruktur lainnya.
Dengan tekanan publik yang semakin meningkat, BPJN IV diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jembatan dan meningkatkan sistem pengawasan mereka.
Kinerja yang transparan dan bertanggung jawab dari BPJN IV sangat dinantikan oleh masyarakat demi terjaminnya keselamatan dan kelancaran aktivitas ekonomi di Jambi.(*)
Add new comment