Jambi Perketat Pengawasan di Pintu Masuk: Antisipasi Wabah Cacar Monyet

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

Dinas Kesehatan Jambi perketat pengawasan di pintu masuk untuk cegah masuknya cacar monyet. Meski belum ada kasus di Jambi, langkah antisipasi terus dilakukan untuk melindungi masyarakat.


Provinsi Jambi belum mencatatkan kasus cacar monyet, namun langkah antisipasi telah dilakukan dengan memperketat pengawasan di kawasan pintu masuk. Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, memperketat deteksi dini terhadap kemungkinan masuknya penyakit yang semakin meluas di beberapa negara.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Fery Kusnadi, menegaskan bahwa meskipun kasus cacar monyet belum ditemukan di Jambi, kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama. Pengetatan di pintu masuk wilayah Jambi—baik di pelabuhan maupun bandara—telah dilakukan secara intensif.

Langkah konkret yang diambil adalah melakukan pemeriksaan ketat terhadap orang-orang yang masuk ke Jambi, terutama yang datang dari wilayah atau negara yang sudah mencatat kasus cacar monyet. Pemeriksaan ini tidak hanya dilakukan di bandara, tetapi juga di pelabuhan, mengingat Jambi memiliki akses jalur air yang menjadi pintu masuk barang dan manusia dari luar wilayah.

“Kami bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk memastikan setiap orang yang masuk Jambi, terutama dari luar negeri, diperiksa secara ketat. Orang-orang yang terindikasi memiliki gejala atau riwayat perjalanan dari daerah yang terjangkit akan ditangani lebih lanjut,” jelas Fery Kusnadi, Kamis (19/9/2024).

Meski potensi penyebaran cacar monyet di Jambi dianggap rendah, terutama karena di Indonesia belum ada kasus yang terdeteksi, Dinas Kesehatan tidak ingin mengambil risiko. Fery menyebutkan bahwa Jambi sebagai salah satu pintu masuk melalui jalur air tetap berpotensi menjadi wilayah rawan, meski masih dalam kategori rendah.

“Kami tidak bisa lengah, meski saat ini Jambi belum ditemukan kasus cacar monyet, dan tingkat penyebaran nasional pun masih rendah. Tapi sebagai provinsi yang memiliki akses internasional melalui jalur air, kami tetap siaga penuh,” tambahnya.

Langkah pengawasan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Jambi, namun juga menimbulkan tantangan. Pengetatan di pintu masuk akan memperlambat proses administrasi bagi mereka yang masuk ke wilayah Jambi, khususnya para pelancong dan pekerja dari luar daerah atau negara.

“Walaupun potensi penyebaran masih kecil, tapi kami harus tetap waspada. Yang lebih penting adalah melindungi masyarakat dari potensi wabah yang lebih besar. Proses pemeriksaan memang ketat, tapi kami pastikan ini dilakukan demi keamanan bersama,” pungkas Fery.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network